Padang, gentaandalas.com- Universitas Andalas (Unand) akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2021 dengan dua pola waktu pelaksanaan.

Kepala Pengelola Unit-Kuliah Kerja Nyata (PU-KKN) Ujang Khairul menjelaskan bahwa KKN tahun 2021 dibagi kedalam dua pola waktu pelaksanaan. Pertama, Pola Sabtu-Minggu yaitu KKN dilaksanakan di masa perkuliahan pada hari Sabtu dan Minggu yang mana membutuhkan waktu selama 5 bulan. Pola kedua, KKN dilaksanakan pada libur semester yaitu selama 40 hari penuh.

“Pembagian pola dimaksudkan untuk pencegahan penularan Covid-19, serta pengiriman mahasiswa KKN tidak serentak dalam jumlah yang banyak,” jelas Ujang saat diwawancarai Genta Andalas pada Jumat (22/1/2021).

Ujang menjelaskan bahwa KKN Unand tahun 2021 akan dilaksanakan secara daring berdasarkan Surat Keputusan Rektor mengenai perkuliahan tahun 2020/2021. Pelaksanaan KKN secara daring merujuk pada pelaksanaan pembekalan untuk mahasiswa KKN dan kegiatan monitor oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dilakukan secara daring, sementara mahasiswa akan tetap melakukan KKN lapangan di daerahnya masing-masing.

”Mahasiswa di daerah masing-masing sudah lebih dulu membaur, tidak ada pendatang baru dan kecemasan masyarakat dapat diminimalisir,” ucap Ujang.

Ujang menambahkan bahwa penentuan daerah KKN dilakukan berdasarkan data daerah domisili terakhir mahasiswa yang bersangkutan. Namun, tidak semua lokasi keberadaan mahasiswa akan menjadi lokasi KKN. Hal ini untuk menghindari penyebaran mahasiswa KKN yang tidak merata.

“Nantinya akan dilakukan pemetaan oleh PU-KKN Unand sehingga penyebaran mahasiswa lebih merata dan KKN akan lebih terintegrasi, selain itu juga akan memudahkan penugasan DPL,” jelas Ujang.

Menanggapi KKN yang akan dilaksanakan secara daring, Mahasiswa Jurusan Kimia angkatan 2018 Tania Khairunnisa mengaku tidak keberatan dan menyambut baik keputusan ini.

“Semoga KKN tahun ini berjalan dengan lancar di wilayah masing-masing, karena dilaksanakan di daerah yang sesuai dengan domisili mahasiswa,” ucap Tania.

Berbeda dengan Tania, Mahasiswa Jurusan Biologi Eka Wulandari menyatakan kurang setuju dengan pelaksanaan KKN secara daring. “Setidaknya jika KKN dilakukan diluar daerah saya bisa mendapatkan pengalaman dan ruang lingkup yang baru. Saya ingin mendapatkan pengalaman yang baru,” jelasnya.

Reporter : Geliz Luh Titisari dan Dian Fitri Yova
Editor : Suhada Tri Marneli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here