Oleh : Fauzan Fajari *)

Melepas penat setelah melakukan rutinitas adalah hal yang paling ditunggu oleh banyak orang. Pada Minggu (7/2/2021), saat sore menjelang Saya menikmati akhir pekan sembari mencari udara segar dan mengeluarkan keringat. Saya berangkat dari daerah Limau Manis menuju tempat olahraga populer di Padang, tepatnya di daerah Ganting Parak Gadang, Padang Timur.

Kompleks Wirabraja Sport Centre dulunya adalah sebuah lapangan tak terurus seluas kurang lebih empat hektar. Pada tahun 2017, disulap oleh Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja menjadi kompleks sarana olahraga umum yang fasilitasnya terdiri dari kolam renang, wahana hiburan anak-anak, lintasan lari, lapangan voli, lapangan futsal/sepakbola, takraw dan beragam perlengkapan olahraga yang berdiri di samping lintasan lari. Selepas dibangunnya kompleks olahraga tersebut, setiap hari di saat pagi dan petang ramai masyarakat yang berolahraga. Biasanya tempat yang paling ramai dikunjungi ialah lapangan bola futsal dan voli, karena tidak dipungut biaya apapun.

Sesampainya di sana, saya dapat melihat sebuah gerbang yang cukup besar bertuliskan Wirabraja Sport Centre, sedangkan pada tiang kanan dan kirinya terdapat lambang Komando Daerah (Kodam) Militer I Bukit Barisan dan lambang Korem 032/Wirabraja. Di dekat gerbang tersebut, ada lahan parkir yang cukup luas untuk meletakkan kendaraan bermotor. Soal keamanan kendaraan, saya tidak terlalu cemas karena ada penjaga parkir yang bertugas. Di sebelah timur gerbang besar ada fasilitas kolam renang, sedangkan sebelah barat ada wahana hiburan anak-anak dan tempat panahan.

Saya bergegas masuk menuju kompleks lapangan untuk melakukan olahraga ringan yakni lari-lari santai sekadar melepas keringat.
Saya cukup terkejut saat masuk ke kompleks lapangan karena begitu ramai orang yang berolahraga dan banyak dari mereka tidak menerapkan protokol kesehatan. Meski begitu, saya tetap mengenakan masker dan berusaha menjaga jarak. Saya perhatikan hampir semua yang berolahraga adalah pemuda dan hanya sedikit yang berumur.

Saya melakukan jogging ringan pada lintasan lari, di tengahnya ada lapangan bola/futsal, takraw dan voli yang saling berdekatan. Selain itu, juga ramai orang-orang yang berolahraga ketahanan fisik dengan menaiki gantungan badan seperti tempat pull up, tempat push up, tempat latihan mengangkat beban dan lain sebagainya. Selain sebagai tempat berolahraga, sebagian pengunjung memanfaatkan situasi keramaian dengan asyik duduk bersantai bersama pasangannya menikmati petang dengan kamera ponsel.

Setelah puas berlari-lari kecil, saya beristirahat di tepi lintasan lari, tepatnya di belakang dinding kolam renang Wirabraja. Di sana telah di sediakan tempat duduk yang memanjang sama dengan luas kompleks kolam renang. Dari penuturan salah seorang pengunjung yang juga merupakan mahasiwa salah satu Universitas swasta di Padang Faizal (21), mengaku senang selepas jogging di lintasan lari tersebut, ini karena ia telah lama tidak berkunjung ke Wirabraja Sport Centre ini. Ia juga mengaku sedikit takut karena suasana yang ramai dan banyak yang tidak memakai masker. “Saya senang jogging di sini, tapi saya cukup cemas dengan orang yang tidak memakai masker. Jadi sebaiknya kita meningkatkan kesadaran,” ungkap Faizal.

Selepas olahraga, banyak dari pengunjung yang memilih duduk dan meminum minuman yang mereka bawa sendiri. Meski begitu, jika terlupa membawa minuman masih ada pedagang yang berjualan di luar kompleks lapangan.

Hari makin petang dan sinar mentari makin memerah, satu persatu pengunjung telah beranjak pulang hingga suasana keramaian makin berkurang. Tepatnya pada saat menjelang magrib, kompleks lapangan telah sepi, kendaraan-kendaraan yang parkir hanya bisa dihitung jari. Saya yang sudah puas berolahraga juga memutuskan beranjak pergi menemui petugas parkir dan membayar uang sebesar Rp. 2000.

Wirabraja Sport Centre menawarkan ragam fasilitas olahraga dan hiburan yang patut dikunjungi di waktu senggang. Selain berolahraga, menikmati akhir pekan dengan sekadar jalan-jalan pun juga tidak ada salahnya. Walaupun begitu, berolahraga dan melepas suntuk di masa pandemi tanpa menerapkan protokol kesehatan sangat tidak dianjurkan. Ada baiknya tetap menggunakan masker dan diusahakan menjaga jarak di tempat keramaian.

*) Penulis merupakan mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here