Padang, gentaandalas.com- Kesadaran akan perencanaan keuangan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama yang sedang berkarir. Oleh karena itu, masyarakat terutama mahasiswa perlu memperbanyak literasi dan meningkatkan pengetahuan untuk perencanaan keuangan yang tepat.

Ketua PDIM FEUA Rahida Rahim mengatakan ada dua hal penting yang harus disadari oleh masyarakat dalam memulai perencanaan keuangannya. Pertama, financial literacy merupakan kemampuan seseorang memahami bagaimana cara uang itu bekerja.

Selain itu, financial literacy juga berarti “bagaimana belajar dari uang serta begaimana seseorang mengelola (invest) uang. Hal ini nantinya akan membantu seseorang untuk mengambil keputusan keuangannya,” tuturnya dalam webinar Financial Planning dengan tema “Menjadi Smart Millennial dalam Perencanaan Keuangan”, Sabtu (20/2/2021).

Kedua, financial planning merupakan perencanaan keuangan untuk mencapai keberhasilan keuangan seseorang (financial goals).
Rida juga menambahkan, dalam perencanaan keuangan harus memperhatikan beberapa aspek penting agar pengelolaan keuangan berjalan baik dan terkontrol. Aspek tersebut dimulai dari menentukan tujuan apa yang nantinya akan dicapai (financial goals) misalnya untuk pernikahan, pendidikan, dan lain sebagainya. Selanjutnya, money management yaitu mengetahui dengan pasti mengenai pemasukan dan pengeluaran sehingga nantinya kita dapat memisahkan uang untuk kebutuhan serta untuk hal-hal lain yang diprioritaskan dengan pembuatan jurnal keuangan (buku kas).

Lalu, melakukan creating a plan (financial growh) merupakan cara di mana kita dapat mengelola uang yang berlebih di luar pengeluaran tadi untuk diinvestasikan. Banyak sekali cara mengembangkan uang dengan investasi mulai dari deposito, obligasi, reksadana, serta saham.

Ia menekankan jika kita sudah memiliki uang berlebih ada baiknya untuk diinvestasikan agar nilai uang itu bertambah atau meningkat. Begitu pula sebaliknya, jika uang didiamkan saja maka nilai uang itu akan berkurang. Dan yang paling penting dalam berinvestasi ialah terlebih dahulu perbanyak literasi dan pengetahuan serta skill dalam berinvestasi itu sendiri.

Seorang peserta dalam webinar ini, mahasiswa jurusan Agribisnis, Ismi Fadilah mengungkapkan bahwa dengan adanya webinar ini membuatnya sadar akan pentingnya financial planning guna mengatur keuangan dengan baik serta tidak mudah untuk menghamburkan uang tanpa adanya prioritas keuangan. Selain itu, ia pun tertarik untuk mengelola keuangannya dengan berinvestasi setelah memperoleh wawasan yang bermanfaat oleh pengisi materi acara webinar ini.

“Webinar ini sangat menyenangkan, banyak pengetahuan yang diberikan oleh pemateri. Selain itu, diberikan pula bagaimana kiat-kiat awal dalam berinvestasi mulai dari memperluas skill dan ilmu dalam investasi, merubah mindset dan peka terhadap peluang serta tekun dan ikhtiar,” katanya.

Reporter: Ade Silvia dan Elvi Rahmawani
Editor: Rahmadina Firdaus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here