Peresmian alat sensor Prokes oleh pihak Kelurahan Kurao Pagang, Jumat (13/8/2021). (Genta Andalas/dok. Pribadi)

Padang, gentaandalas.com- Mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand) Kelurahan Kurao Pagang, Kota Padang berhasil membuat alat sensor pengingat protokol kesehatan (prokes). Alat ini telah diresmikan oleh Kelurahan Kurao Pagang dan mulai beroperasi sejak Jumat, (13/08/2021). Ide ini digagas oleh mahasiswi jurusan Teknik Elektro Unand, Atika Qatrunnada Andrizal dengan tujuan agar warga setempat lebih mematuhi prokes saat pandemi.

“Di jalan, pasar, toko, maupun masyarakat yang berkunjung di kantor kelurahan masih ada yang tidak menggunakan masker dengan benar dan kurang menerapkan prokes lainnya. Makanya kepikiran buat alat untuk himbauan prokes ini,” jelas Atika saat diwawancarai Genta Andalas pada Minggu, (22/08/2021).

Alat ini dapat mendeteksi keberadaan objek berupa manusia yang ada di sekitar alat tersebut berada. Ketika sensor dari alat ini mendeteksi adanya objek yang mendekat, maka alat tersebut akan mengeluarkan suara berupa himbauan untuk selalu menaati prokes 5M. “Alat ini juga menggunakan sumber listrik, serta dapat diganti dengan baterai. Insya Allah alatnya bisa berfungsi 24 jam,” papar Atika.

Dirancang hingga 4 hari, alat ini memiliki komponen utama berupa mikrokontroler, sensor, speaker, modul mp3 player, dan kartu memori. Saat ini tim KKN Kurao Pagang belum memiliki rencana untuk meninjau kembali alat tersebut. Akan tetapi, Atika tetap merencanakan penambahan fungsi tertentu, seperti menggabungkan alat dengan tempat cuci tangan otomatis.

Sementara itu, masih terdapat kekurangan pada sensor dalam alat tersebut. Sensor yang dimiliki terlalu sensitif terhadap cahaya matahari sehingga jarak respon sensor dapat berubah. “Misal alatnya udah diatur mendeteksi objek dengan jarak maksimal 1,2 m. Tapi karna adanya cahaya matahari langsung ke alat, sensornya selalu aktif dan menganggap adanya objek atau orang,” jelas Atika.

Untuk mengatasi kekurangan pada sensor, tim KKN Kurao Pagang menempatkan alat tersebut di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, misalnya di teras ataupun di dalam ruangan.

Alat sensor pengingat prokes ini telah diperkenalkan kepada warga setempat melalui sosialisasi. Ketua KKN Unand Kelurahan Kurao Pagang, Rayhan Al Ichram Novialdi mengatakan sosialisasi telah dilakukan dengan membagikan booklet yang berjudul “Sehat dan Cerdas”. Booklet yang berisi beberapa hal mengenai kesehatan dan aspek keilmuan lainnya ini dibagikan ke perwakilan seluruh RT dan RW di Kurao Pagang.

“Salah satu yang dibahas di sana adalah alat tersebut yang dijelaskan secara detail. Warga menyambut alat ini dengan antusias.  karena masih belum ada juga kan di kantor lurah yang menggunakan alat seperti itu,” kata Rayhan saat diwawancarai Genta Andalas pada Minggu (22/08/2021).

Selanjutnya, Rayhan berharap agar alat sensor pengingat prokes ini dapat didukung pihak Unand dengan produksi lanjutan. “Semoga pihak kampus jadi tertarik buat produksi alatnya lagi untuk di lingkungan kampus, karena ini alatnya sangat inovatif,” kata Rayhan.

Sementara itu, Atika berharap alat pemberitahuan prokes ini dapat meningkatkan kesadaran akan prokes di tengah warga sekitar. “Harapannya semoga  kesadaran masyarakat terhadap prokes 5M semakin meningkat sehingga angka penyebaran Covid-19 dapat berkurang,” tutup Atika.

 

Reporter: Natasya Salsabilla Festy dan Riski Wahyudi

Editor: Efi Fadhillah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here