Mahasiswa Tim MBKM Membangun Desa Kalteng UNAND-UPR laksanakan Audiensi dan Pemaparan bersama Pemkab Kotawaringin Timur pada Senin (10/10/2022).
(Genta Andalas/Elvi Rahmawani)

Padang, gentaandalas.com-Pengembangan Balai Central Maggot menjadi program unggulan yang dicanangkan oleh mahasiswa Tim MBKM Membangun Desa Universitas Andalas (Unand). Program Pengembangan Balai Central Maggot akan dibangun di dua desa percontohan Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini langsung disampaikan ketua tim MBKM Membangun Desa UNAND-UPR, Fajar Septian saat diwawancarai di Rumah Jabatan Bupati Kotim pada Senin (10/10/2022).

“Balai Central Maggot akan dibangun nantinya di dua desa di Kalimantan Tengah, yaitu Desa Karang Tunggal dan Desa Beringin Tunggal Jaya. Nantinya kedua desa ini akan menjadi desa percontohan Central Manggot di Kalimantan Tengah khususnya,” ungkap Fajar.

Pengembangan program ini juga merupakan bentuk kerja sama dengan Universitas  Palangkaraya dan  didukung  oleh pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah. Lebih lanjut, Fajar mengatakan, pengembangan Balai Central Maggot merupakan gagasan yang diangkat dengan melihat langsung masalah yang mendera masyarakat di desa, yaitu kelangkaan pakan untuk ternak.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, di samping menyambut baik program kerja mahasiswa MBKM UNAND-UPR,  ia juga menekankan akan pentingnya Maggot sebagai alternatif pakan masa depan.

“Program ini patut diapresiasi karena  sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemkab Kotim, terkait peningkatan ketahanan pangan dengan mengoptimalkan ketersediaan daging,  khususnya ayam. Ketersediaan pakan alternatif dari Maggot nantinya pasti akan menjadi solusi yang baik,” ujar Halikinnor dalam sambutannya saat Audiensi MBKM Membangun Desa UNAND-UPR pada Senin (10/10/2022).

Antusiasme menyambut pembangunan Balai Central Maggot juga datang dari Kepala Desa yang terpilih menjadi desa percontohan Central Maggot. Kepala Desa Karang Tunggal, Rohmat Ansory menyatakan bahwa beberapa  persiapan  untuk pembangunan Balai Central Maggot sudah mulai dilakukan.

“Persiapan awal yang kami lakukan ialah memetakan lahan yang strategis dalam pembangunan Balai Maggot. Akan tetapi, masih terdapat kekurangan bantuan dana sehingga masih membutuhkan bantuan dari pemerintah kabupaten,” ungkap Rohmat.

Reporter: Elvi Rahmawani

Editor: Tiara Juwita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here