Ketua SPI, One, saat memberikan penjelasan pada pertemuan rektor dengan mahasiswa dan ormawa di Gedung Rektorat, Selasa (16/5/2023) (Genta Andalas/Lusi Agustia)

Padang, gentaandalas.com- Kejelasan dana kegiatan yang diajukan oleh mahasiswa dan Organisasi mahasiswa (Ormawa) yang hingga saat ini belum dicairkan akhirnya dibahas saat pertemuan bersama Rektor Universitas Andalas (UNAND) di Gedung Rektorat UNAND pada Selasa (16/5/2023). Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI), One, dalam pertemuan tersebut menyebutkan bahwa SPI telah melakukan audit tahap satu selama dua setengah bulan dan menemukan adanya dana sebesar Rp1,1 miliar belum dicairkan.

“Pihak SPI telah melakukan audit selama dua setengah bulan dalam audit satu, ditemukan dana sebesar Rp1,1 miliar belum dicairkan. Audit pada tanggal 31 Desember 2022 juga ditemukan adanya alokasi dana yang tidak sesuai oleh bendahara,” jelas One saat menyampaikan pernyataan pada Selasa (16/5/2023).

Selanjutnya, dalam pertemuan itu ditanyakan tiga poin yaitu eksistensi dana kegiatan kemahasiswaan, penanggung jawab atas dana, dan kejelasan pencairan dana yang belum cair tersebut. Presiden Mahasiswa UNAND, Yodra Muspierdi, menyatakan bahwa usulan pencairan dana dalam bentuk tahap satu, dua, dan tiga. Beberapa dana telah dicairkan, tetapi ada juga dana yang masih belum cair.

“Menurut data kami, terdapat dana Ormawa sebesar Rp316 juta yang belum dicairkan. Rp224 juta dana mahasiswa berprestasi masih tertahan di kemahasiswaan dan itu di luar dana MBKM serta perjalanan dinas,” ucap Yodra.

Menanggapi hal ini, Rektor UNAND, Yuliandri, menjanjikan konfirmasi atas dana tersebut dan akan dicairkan pada Rabu (17/5/2023) mendatang. Yuliandri mengatakan bahwa dana harus dibayarkan setelah ada data pasti oleh pihak kemahasiswaan.

Reporter: Lusi Agustia dan Syifa Khairani

Editor: Asa Alvino Wendra

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here