Padang, gentaandalas.com- Seruan aksi perlawanan rakyat terhadap “Hari Anti Penyiksaan Internasional” yang diadakan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Sumatra Barat (Sumbar) di depan kantor Polisi Daerah (Polda) Sumbar, Senin (26/6/2023). Aksi ini bertujuan untuk menyinggung aparat kepolisian yang melakukan penyiksaan kepada masyarakat dalam menyuarakan suaranya, sekaligus sebagai bentuk penyadaran kepada pihak kepolisian bahwa tidak seharusnya melakukan penyiksaan sebagai ajang balas dendam kepada para demonstran yang mengikuti kegiatan demo. Aksi ini disertakan dengan menyajikan bentuk contoh penyiksaan yang pernah dilakukan oleh aparat kepolisian yang diperankan oleh beberapa mahasiswa yang turut hadir.

Aksi dari contoh pihak kepolisian yang membawa para kawanan dari kalangan mahasiswa untuk dipenjarakan sementara yang tertinggal akan dijadikan sebagai contoh penganiayaan yang pernah dilakukan oleh aparat kepolisian di depan kantor Polda Sumbar, Senin (26/6/2023) (Genta Andalas/Lara Elisa Putri)
Mahasiswa yang dijadikan contoh bentuk penyiksaan oleh aparat kepolisian yang dipaksa untuk mengaku atas perbuatannya dalam menyuarakan suara rakyat di depan kantor Polda Sumbar, Senin (26/6/2023) (Genta Andalas/Fahara Azzah Syafaqoh)
Pembacaan orasi yang disampaikan oleh mahasiswa sebagai bentuk menyuarakan suara rakyat dan bentuk perlawanan terhadap pihak kepolisian yang dianggap tidak pantas disebut pihak hukum di depan kantor Polda Sumbar, Senin (26/6/2023) (Genta Andalas/ Fahara Azzah Syafaqoh)
Potret mahasiswa yang diseret dan ditelantarkan di tengah aksi demo sebagai contoh bentuk penyiksaan yang dilakukan oleh aparat hukum kepolisian di depan kantor Polda Sumbar, Senin (26/6/2023) (Genta Andalas/Lara Elisa Putri)
Penyampaian suara oleh mahasiswa yang hadir dalam aksi “Hari Anti Penyiksaan Internasional” setelah dilakukan contoh aksi oleh beberapa mahasiswa sebelumnya di depan kantor Polda Sumbar, Senin (26/6/2023) (Genta Andalas/ Lara Elisa Putri)
Penutupan aksi demo “Hari Anti Penyiksaan Internasional” dengan dibacakan deklarasi di depan kantor Polda Sumbar serta tulisan “Stop Penyiksaan” sebagai bentuk dari perlawanan keras penyiksaan yang pernah dilakukan oleh aparat kepolisian, Senin (26/6/2023) (Genta Andalas/Fahara Azzah Syafaqoh)

Reporter: Lara Elisa Putri dan Fahara Azzah Syafaqoh

Editor: Haura Hamidah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here