Suasana dan pemandangan menara songket pada malam hari, Senin (2/7/2023) (Genta Andalas/Vannisa Fitri)

Oleh: Vannisa Fitri*

Sumatra Barat atau Nagari Minangkabau memang tidak lepas dari berbagai kebudayaan yang dimiliknya. Hal itu membuat pemerintah setempat berusaha untuk memperkenalkan kebudayaan tersebut ke masyarakat luas. Salah satu dari kebudayaan itu adalah songket, tapi kali ini tidak akan membahas kain songket yang terkenal itu, namun sebuah Menara Songket yang berada di Solok Selatan. Menara Songket merupakan objek wisata yang dibangun oleh pemerintah setempat. Objek wisata ini berada di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

Akses menuju objek wisata ini dapat ditempuh lima jam dari pusat Kota Padang. Dari atas menara ini, para pengunjung akan disuguhkan dengan indahnya panorama kawasan Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan. Tak hanya itu saja, menara ini juga menyajikan panorama keperkasaan Gunung Kerinci yang sangat tinggi menjulang.

Salah satu daya tarik utama Menara Songket adalah keindahan arsiktektur dan desainnya yang unik. Menggabungkan sentuhan modern dengan nuansa tradisonal, menara ini memadukan elemen-elemen budaya Solok Selatan dalam setiap detailnya. Selain itu, pada bagian menara juga diukir dengan rajutan songket yang menambah sisi budayanya. Pada malam hari menara ini akan bersinar dan menerangi kawasan sekitar menara. Hal itu karena pada setiap sisi menara ini dihiasi oleh lampu-lampu hias sehingga menambah kesan kemegahan.

Berdiri setinggi kurang lebih 30 meter, membuat menara ini menjadi salah satu objek wisata favorit di Solok Selatan. Objek wisata ini tidak hanya didatangi oleh anak muda, tapi juga orang tua atau keluarga. Rata-rata pengunjung biasanya banyak mengabadikan moment dengan berfoto ria dari atas menara. Hal itu dikarenakan panorama yang disajikan menakjubkan yang dapat dilihat dari ketinggian menara tersebut.

Ilham, salah satu pengunjung asal Muaro Labuh mengungkapkan bahwa takjub melihat panorama dari atas menara ini. Tidak hanya itu saja, dimalam hari menara ini jauh lebih indah, karena kemerlap cahaya lampu kota yang terlihat jelas dari atas

“ aya mengakui panorama diatas menara ini jauh lebih bagus, saya juga dibuat takjub karena dari atas saya bisa lihat banyaknya atap-atap gonjong rumah gadang yang saling berjejer rapi, apalagi jika malam hari rasanya sangat tenang melihat panorama kota diatas ketinggian,” ungkap Ilham saat diwawancarai pada Minggu (2/7/2023).

Seorang pengunjung, David, turut mengungkapkan bahwa objek wisata ini walaupun terkesan tradisioanl, tapi nuansa modernnya tidak hilang, buktinya masih banyak anak muda yang duduk dan menenangkan diri disini.

“Jika dilihat dari arsiktekturnya mungkin tradional, karena adanya ornament songket. Tapi karena lampu-lampu yang menghiasi menara tersebut membuat menara tersebut terlihat mewah, ditambah anak muda juga banyak menghabiskan waktu disini,” ungkap David

Bagi para pengunjung yang mengunjungi objek wisata ini hanya perlu membayar lima ribu perorang. Selain itu para para pengunjung juga dapat menikmati makanan yang ada dijual di sekitaran kawasan objek wisata tersebut.

*Penulis merupakan mahasiswi jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Andalas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here