Mahasiswa KKN UNAND dan masyarakat saat melakukan salah satu proses pembuatan sabun dan lilin aroma terapi dari minyak jelantah, Senin (7/8/2023) (Genta Andalas/Asa Alvino Wendra)

Padang, gentaandalas.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) adakan pelatihan tentang bahaya dan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin aroma terapi. Ketua pelaksana sosialisasi, Widya Zikri, menyebutkan bahwa kegiatan ini diadakan guna mengedukasi Masyarakat Tigo Koto Silungkang mengenai bahaya minyak jelantah serta pemanfaatannya.

“Minyak jelantah sangat berbahaya jika digunakan berulang kali, ada berbagai ancaman kesehatan yang dapat menjangkit orang yang mengonsumsinya,” ucap Widya Zikri saat diwawancarai Genta Andalas pada Senin (7/8/2023). Selain itu, pelatihan ini juga mengajak masyarakat untuk memaksimalkan limbah minyak jelantah menjadi benda berguna seperti sabun dan lilin yang memiliki nilai jual.

Kepala Bidang Industri Dinas Perindag –  Naker, Elfi Suyenti, mendukung kegiatan pelatihan dan pemanfaatan limbah minyak jelantah ini. Ia menyatakan bahwa adanya pelatihan ini akan memperluas pengetahuan masyarakat mengenai bahaya minyak jelantah. Minyak jelantah yang dimanfaatkan kembali menjadi sabun dan lilin aroma terapi dapat mendongkrak perekonomian warga.

“Biasanya lilin aroma terapi ini dapat dijual sampai dengan harga Rp150.000 hingga Rp200.000 dan dengan mengetahui target pasar, maka ekonomi masyarakat setempat dapat naik,” jelas Elfi.

Salah satu peserta sosialisasi, Karyunis mengatakan bahwa ia sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Karyunis menyatakan bahwa masyarakat setempat akan melanjutkan kebiasaan pemanfaatan minyak jelantah ini untuk menaikkan ekonomi.

Reporter: Asa Alvino Wendra

Editor: Haura Hamidah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here