Padang-Gentaandalas.com-Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatra Barat (Sumbar) lakukan aksi evaluasi 3 tahun Mahyeldi-Audy di depan kantor Gubernur Sumbar pada Senin (26/2/2024). Dalam aksi ini mahasiswa menuntut 25 program unggulan yang dicanangkan dalam program Sumbar Madani. Mahasiswa asal Universitas Andalas, Firdaus mengatakan bahwa pembangunan daerah 3T dan akses kesehatan yang menjadi program utama hingga kini masih belum terselesaikan.
“Selama kepemimpinan masih banyak visi dan misi yang belum terlaksana dari 25 visi utamanya, salah satunya pembangunan taman budaya yang dimanfaatkan untuk pelukis, pemerataan daerah 3T dan akses kesehatan yang masih sulit dijangkau oleh tenaga kesehatan,” ujar Firdaus saat melakukan orasi pada (26/2/2024).
Salah seorang mahasiswa dari BEM KM Politeknik Negeri Padang (PNP) jugram ga mempertanyakan pembangunan stadion berskala nasioanal di Padang Pariaman masih terbengkalai, pembangunan jalan di Pagadih Kabupaten Agam yang belum merata hingga agenda 1000 beasiswa gratis.
Aksi ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar (Setdaprov), Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik serta jajarannya.
Menanggapi aksi dari mahasiswa, Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi menyampaikan bahwa saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur sedang tugas kedinasan di luar kota.
“Gubernur dan Wakil Gubernur ada tugas kedinasan, dan selalu terbuka untuk beraudiensi. Terkait Hasil pembangunan tidak bisa disembunyikan, terukur dan bisa diakses oleh masyrakat,” ucap Arry.
Reporter : Aprilia Aurahmi dan Lara Elisa Putri
Editor : Tiara Juwita