Padang, gentaandalas.com – Dalam rangka kajian puisi, mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas (UNAND) menggelar rangkaian kegiatan berupa Seminar, Peluncuran Buku, dan Pembacaan Puisi pada Sabtu, (7/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan mengkaji sebuah karya puisi, sekaligus mendorong kreativitas mereka dalam menciptakan karya-karya orisinal. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, setiap mahasiswa kelas Kajian Puisi turut menyumbangkan puisi yang kemudian diterbitkan dalam sebuah buku kumpulan puisi.
Ketua pelaksana acara, Gilang Nindra, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini terdapat tiga kelas Kajian Puisi yang setiap mahasiswanya berkontribusi menulis 5 hingga 10 puisi bertema bebas. Puisi-puisi tersebut kemudian dihimpun dan diterbitkan menjadi lima buku kumpulan puisi. “Ada total lima buku kumpulan puisi mahasiswa dengan setiap mahasiswa membuat puisi tema yang bebas” ungkap Gilang saat diwawancarai Genta Andalas, pada Sabtu (7/12/2024)
Terkait adanya praktik membuat karya puisi dan mengkaji puisi, Dosen Sastra Indonesia, Dr. Syafril, M.Si, menjelaskan jika kegiatan penerbitan buku kumpulan puisi sebagai bentuk luaran kelas Kajian Puisi bersama Dr. Fadhillah yang telah berlangsung sejak tahun 2015, jauh sebelum kurikulum secara resmi mewajibkan mahasiswa untuk menciptakan karya seni.
“Sudah dilaksanakan sejak 2015 setelah saya diminta mengajar kajian puisi, jauh sebelum diwajibkan oleh kurikulum”jelas Syafril saat diwawancara Genta Andalas, Sabtu (7/12/2024).
Sejak pertama kali diinisiasi, program ini telah menghasilkan lebih dari 20 buku kumpulan puisi yang diterbitkan dengan ISBN. Dr. Syafril menambahkan bahwa penerbitan awal dilakukan di Padang, namun kini buku-buku tersebut diterbitkan di Kelantan, Malaysia, melalui penerbit yang dikelola oleh alumni UNAND. “Dulu diterbitkan di Padang, sekarang kami bekerja sama dengan penerbit di Kelantan, Malaysia, milik salah seorang alumni,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswa, Agusma Razi, yang turut menyumbangkan karyanya dalam buku kumpulan puisi, membagikan pengalamannya. Ia mengungkapkan bahwa proses menulis puisi penuh tantangan, terutama dalam menemukan ide-ide kreatif. Namun, apresiasi yang diberikan melalui penerbitan buku dan pelaksanaan acara seminar menjadi motivasi besar bagi dirinya.
“Adanya acara ini dengan penerbitan puisi kumpulan karya bersama teman-teman, kami merasa sangat diapresiasi,” ungkap Razi ketika diwawancarai oleh Genta Andalas, pada Sabtu (7/12/2024).
Reporter: Zulkifli Ramadhani dan Aprila Aurahmi
Editor: Nurul Ilmi Ramadhani