Proses pembuatan sabun dari minyak bekas bersama ibu-ibu di Kampung Padang Tae, Kamis (12/8/2021). (Genta Andalas/dokumen pribadi)

Pesisir Selatan, gentaandalas.com- Minyak goreng merupakan bahan masakan yang sering digunakan di dapur. Karena tidak bisa digunakan berkali-kali, akhirnya menjadi terbuang. Hal ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Universitas Andalas yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Padang Tae, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan.

Mahasiswa Jurusan Kimia, Fauzan Fajari mengungkapkan bahwa minyak goreng bekas dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat sabun. Sabun dapat dimanfaatkan untuk mencuci tangan dan kaki yang bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit.
“Selain itu, sabun dapat membersihkan perkakas rumah tangga dan peralatan lainnya,” kata Fauzan, Kamis (12/8/2021).

Cara membuatnya cukup mudah. Fauzan menjelaskan, diperlukan 150ml minyak goreng bekas, 100ml air rebusan daun pandan sebagai pewangi sabun, dan sebanyak 30gr soda api (NaOH).

Langkah pertama, masukkan soda api ke dalam air rebusan daun pandan, kemudian diamkan hingga beberapa saat sampai campuran tersebut dingin. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah yang berisi minyak goreng bekas dan aduk hingga merata dan terasa kental. Selanjutnya, masukkan ke dalam cetakan yang telah disediakan dan diamkan hingga tiga hari sampai sabun tersebut padat. Namun, untuk bisa memakainya, proses reaksi bahannya harus diselesaikan yang membutuhkan waktu dua minggu.

Firza Camella Dianaestika yang merupakan salah satu peserta sosialisasi KKN itu mengatakan, “Kegiatan ini sangat memberikan manfaat dan ilmu baru terkhususnya pada ibu-ibu rumah tangga, agar dapat menggunakan bahan-bahan bekas menjadi produk yang berguna,” jelas Firza.

Reporter : Nurul ‘Ain
Editor : Rahmadina Firdaus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here