Padang, gentaandalas.com- Media sosial (Medsos) banyak digunakan mahasiswa dan kaum milenial sebagai wadah ekspresi diri terutama dalam bentuk foto dan video. Secara profesional, bidang ini memerlukan kemampuan fotografi, videografi serta jurnalistik agar dapat memunculkan makna dari foto atau video yang diunggah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Artistik Media Indonesia, Hariyanto sebagai pemateri dalam acara Pelatihan Media Jurnalistik, Sabtu (19/3/2022).
“Hal dasar yang perlu diperhatikan oleh fotografer dan videografer adalah menentukan angle yang tepat, ketajaman foto, dan pencahayaan agar dapat memunculkan pemaknaan dari foto atau video yang kita hasilkan,” ujar Hariyanto
Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan dalam pengambilan foto atau video tidak harus dengan kamera DSLR, namun dapat memanfaatkan kamera handphone. Enam hal dasar yang harus dimiliki jika ingin mendalami profesi sebagai fotografer dan vidiografer profesional.
“Kita harus punya sensitivitas yang tinggi, melakukan riset ketika hendak turun lapangan, mampu menaklukkan rintangan, karya kita jangan untuk diri sendiri, serta pergunakan kamera yang kita miliki sesering mungkin,” jelas Hariyanto.
Mahasiswa jurusan Teknologi Informasi, Imam Muhammad Alif mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan Visual Jurnalistik ini, baginya pelatihan ini memberikannya pembelajaran dan pengalaman dalam lebih mengenal teknik dasar dalam fotografi, videografi dan jurnalistik.
“Sangat tertarik sekali dengan acara pelatihan seperti ini, memberikan ilmu yang banyak dari narasumber yang expert dibidangnya, khususnya fotografi dan videografi,” ujar Alif.
Alif berharap agar kedepannya lebih banyak pelatihan-pelatihan serupa yang dilaksanakan dengan tema yang lebih menarik.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan informatif semoga kedepannya banyak acara serupa yang digelar,” tutup Alif.
Reporter : Elvi Rahmawani dan Afri Haikil
Editor: Efi Fadhillah