Padang, gentaandalas.com- Pelaksanaan Bina Bakat Minat dan Kepemimpinan (BBMK) Universitas Andalas tahun 2021 yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting mengalami kendala teknis saat acara berlangsung. Ruang Zoom yang digunakan dua UKM secara bersama tidak dapat menggunakan fitur zoom break out rooms, sehingga membuat peserta BBMK ketinggalan materi. Kejadian ini dialami oleh UKM Kosbema dan UKPM Genta Andalas pada pelaksanaan BBMK hari pertama, Sabtu (20/3/2021).
Salah seorang peserta BBMK UKPM Genta Andalas Annisa Yasmin mengungkapkan sempat tidak bisa memasuki ruang break out Genta Andalas sehingga diharuskan keluar dari Zoom dan meng-update versi aplikasi Zoom miliknya.
“Kendala ruang break out menurut saya ada dari dua sisi, aplikasi yang belum di update dan adanya kesalahan teknis dari panitia. Namun setelah update aplikasi, saya bisa masuk ruang break out sendiri,” kata Annisa.
Meskipun sempat terkendala, Annisa memaklumi hal tersebut karena ini hari pertama dan perdana diadakannya BBMK secara daring. Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi 2020 ini juga menyarankan agar panitia lebih cepat tanggap dalam berkoordinasi agar acara tidak molor terlalu lama.
Sementara itu, Panitia Pelaksana BBMK UKPM Genta Andalas Dian Mardhiyyah yang bertugas sebagai operator di ruang utama Zoom mengatakan peserta yang keluar dari ruang Genta Andalas dan kembali ke ruang utama membuatnya kelabakan untuk memindahkan peserta kembali ke ruang break out yang sudah ditentukan, sehingga ada peserta yang salah memasuki ruangan.
“Ketika diperbaiki ulang oleh pihak penyedia ruangan Zoom Meeting, aplikasi Zoom justru tidak merespon permintaan host,” kata Dian saat evaluasi acara BBMK UKPM Genta Andalas.
Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Dian, Panitia Pelaksana BBMK UKM Kosbema Oryza Septiva menyampaikan bahwa erornya ruang break out ini mengakibatkan jalannya acara terganggu.
“Erornya break out room dikarenakan masalah utama yang tidak jelas, mengakibatkan acara kami molor karena peserta harus join ulang. Setelah diinformasikan kepada peserta untuk join ulang, Alhamdulillah masalah bisa diatasi,” ungkap Oryza.
Menyikapi hal ini, pihak penyedia Zoom yang diamanatkan kepada UKM Neotelemetri pun memberikan tanggapan. Penanggung Jawab ruang kegiatan BBMK Putri Alini Larasati menyampaikan bahwa kendala yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya aplikasi Zoom yang dimiliki peserta bukanlah versi yang terbaru.
“Selain itu, ruang break out yang terlalu banyak dibuat menyebabkan ruangan tersebut memiliki batasan peserta. Hal ini dilihat dari percobaan pada ruangan break out UKPM Genta Andalas yang tiba-tiba berhenti pada peserta ke-166,” jelas Putri.
Putri menyampaikan bahwa pihak penyedia ruangan Zoom Meeting akan diusahakan untuk mengubah opsi sistem pemakaian ruangan Zoom Meeting yang semula satu Zoom untuk dua UKM menjadi satu Zoom untuk satu UKM.
Reporter : Anggi Putri Rizkya dan Hafiz Al-Ma’Arij
Editor : Linda Susanti