Padang, gentaandalas.com-Perbaikan jalan utama Unand yang berlubang dan bergelombang kembali dilanjutkan setelah tertunda sejak tahun 2019. Penyebab utamanya karena belum ada anggaran dana dari PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) pusat. Untuk mengatasinya, Unand menggunakan anggaran dari BNBP (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Unand.
“Supaya tidak terjadi kecelakaan di kampus Unand, makanya pimpinan memperbaiki mana yang berlubang dulu,” ucap Syafwardi, Kepala Biro Umum dan Sumber Daya kepada Genta Andalas di Rektorat Lantai 1 Unand, Kamis, (22/4/2021).
Syafwardi melanjutkan, selain karena belum ada anggaran dana dari PUPR, penyebab lain keterlambatan ialah rangkaian sistem pendaftaran anggaran dananya yang panjang ke pusat. Sistem pendaftaran yang dimaksud berupa perencanaan anggaran awal yang didaftarkan melalui SIRENBAJA (Sistem Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa), kemudian didaftarkan ke Simple (Sistem Informasi Pengadaan Langsung).
“Semua pekerjaan itu terdaftar di kementrian dulu, UPBJ (Unit Pelayanan Barang dan Jasa) kementrian. Setelah oke, baru kita bisa bekerja,” jelasnya.
Ujang, Kepala Tukang Perbaikan Jalan Utama Unand mengatakan perbaikan pavling blok dilakukan guna meratakan jalan yang bergelombang. “Seperti yang dapat dilihat, ada beberapa titik yang ditandai di sepanjang jalan utama, itu dinaikkan dan diratakan kembali,” ungkap Ujang.
Perbaikan jalan, lanjut Ujang, mulai dikerjakan sejak tanggal 8 April 2021 hingga satu setengah bulan ke depan. Jalan arah ke PKM terlebih dahulu diperbaiki guna memudah penerapan satu jalur.
“Kalau sudah selesai bagian ini, otomatis dikerjakan yang di bawah (arah gerbang Unand) lagi,” ungkapnya.
Reporter: Nurul Anisa Azwir dan Efi Fadhillah
Editor: Rahmadina Firdaus