Padang, gentaandalas.com- Kota Padang berada di kawasan yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi terjadinya bencana alam. Sebagai upaya mitigasi bencana, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) daerah Pasie Nan Tigo, Koto Tangah, Kota Padang melaksanakan kegiatan Pelatihan Kebencanaan Gempa dan Tsunami kepada masyarakat.
Ketua Kelompok KKN Pasie Nan Tigo, Chalib Nurfachridzi mengatakan tujuan dari diadakan pelatihan kebencanaan ini sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana.
“Mulai dari mencegah hingga menanggulangi akan terjadinya bencana. Selain itu juga menjadikan Desa Pasie Nan Tigo sebagai ‘Desa Tangguh Bencana’,” jelas Chalib melalui telepon, Sabtu (14/8/2021).
Chalib berharap agar Kelurahan Pasie Nan Tigo dapat menyusun kebijakan terbaik untuk menuju Desa Tangguh Bencana. Selain itu, Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang sebelumnya sempat vakum agar dapat kembali berjalan dengan semestinya dalam mengedukasi masyarakat terkait kebencanaan.
“KSB dan PRB yang berada di bawah naungan pemerintah khususnya Kelurahan Pasie Nan Tigo sudah lama tidak berjalan aktif, karena kurangnya perhatian dari pemerintah kelurahan maupun kota,” tambah Chalib.
Pelatihan ini turut dihadiri langsung oleh perangkat desa, Lurah, KSB, PRB, dan tokoh pemuda. Taslim selaku Lurah Pasie Nan Tigo mengatakan sangat terbantu dengan adanya pelatihan kebencanaan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Unand.
“Selain memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana, diadakannya kegiatan ini juga perlu adanya perubahan dan mengaktifkan kembali perangkat-perangkat yang terhenti, terkhusus pada komunitas atau kelompok kebencanaan,” kata Taslim.
Taslim juga mengimbau kepada masyarakat dan mahasiswa KKN untuk saling bersatu dan bahu-membahu menggalakkan kesadaran akan mitigasi bencana.
Reporter : Elvi Rahmawani dan Ade Selvia
Editor : Linda Susanti