Padang, gentaandalas.com- Di tengah terdeteksinya kasus virus Corona varian Omicron di Sumatra Barat, Universitas Andalas (Unand) tetap melaksanakan perkuliahan secara blended learning pada semester genap 2021/2022. Wakil Rektor (WR) I Unand Mansyurdin menyatakan tidak terdapat perubahan dari kebijakan tersebut.
“Tetap dilaksanakan berdasarkan kebijakan sebelumnya. Jika nanti ada perubahan dari kebijakan pemerintah daerah, maka akan dirapatkan kembali,” jelas Mansyurdin saat diwawancarai oleh Genta Andalas, Senin (31/1/2022).
Selain itu, Mansyurdin mengatakan pelaksanaan seminar bagi mahasiswa tahun akhir juga akan dilaksanakan seperti sebelumnya.
“Untuk pelaksanaan wisuda belum kita rapatkan, sedangkan seminar proposal dan seminar akhir masih seperti sebelumnya,” ujar Mansyurdin.
Lebih lanjut Mansyurdin menjelaskan belum adanya informasi pelaksanaan isolasi mandiri bagi mahasiswa Unand yang berasal dari luar Sumbar.
Sementara itu, mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia Delka Junita Saputri tidak setuju jika perkuliahan tetap dilaksanakan tatap muka. Menurutnya, pelaksanaan perkuliahan secara luring tidak tepat jika dalam situasi pandemi saat ini karena beresiko tinggi.
“Angkatan 2020 saja sudah banyak, apalagi dengan angkatan 2021, belum lagi dengan angkatan lain yang sedang memperbaiki nilai. Resikonya terlalu besar,” ungkap Delka.
Delka berharap agar kampus kembali mempertimbangkan kebijakan tersebut agar tidak terjadi kerugian bagi mahasiswa yang sudah siap untuk kuliah luring.
Reporter: Icha Putri dan Khoiratul Fitri Syahdia
Editor: Natasya Salsabilla Festy