Padang, gentaandalas.com- Terancam gagal melanjutkan studi akibat tidak lolos KIP-K dialami oleh beberapa mahasiswa jalur mandiri di Universitas Andalas (Unand). Berdasarkan data kemahasiswaan Unand, sebanyak 227 dari 554 pendaftar KIP-K jalur mandiri Unand tidak diterima. Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor (WR) III Unand Insannul Kamil mengatakan bahwa kriteria kelulusan KIP-K didukung oleh Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) terkait keluarga yang benar-benar membutuhkan.
“DTKS menjadi variabel prioritas dalam penentuan kelulusan KIP-K,” kata Insannul saat diwawancarai di ruangannya, Jumat (11/3/2022).
Insannul mengungkapkan kebijakan Unand dalam memberikan keringanan dalam bentuk cicilan tagihan menjadi solusi yang ditawarkan.
“Kami mendengarkan saran mengenai keringanan berupa cicilan pembayaran, dan direalisasikan dengan dikeluarkannya SK Rektor terkait cicilan tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Insannul menjelaskan bahwa sebelumnya mahasiswa KIP-K jalur mandiri juga diberikan kemudahan dengan tidak membayar secara lunas semua kewajiban pembayaran di awal perkuliahan.
“Awalnya ada dua pilihan, yakni langsung dibayarkan di muka kemudian saat diterima KIP-K (uangnya) dikembalikan oleh Universitas, atau dinolkan (biaya) terlebih dahulu dan mahasiswa tetap kuliah,” kata Insannul.
Pengelola KIP-K, Ade menyebutkan salah satu penyebab mahasiwa tidak lulus KIP-K adalah mahasiswa yang juga mendaftar KIP-K pada Universitas lain dan tidak melakukan pembatalan setelah diterima kuliah di Unand. Penyebab lainnya adalah nomor telepon mahasiswa yang tidak dapat dihubungi serta jumlah kuota beasiswa yang terbatas.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan jumlah pendaftar KIP-K tahun 2021 mencapai 2091 pendaftar, sedangkan kuota yang ditetapkan pemerintah sebanyak 1655 pendaftar untuk berbagai jalur seleksi masuk Unand.
“Kuota beasiswa KIP-K dibagi 40% SNMPTN, 40% SBMPTN dan 20% SMMPTN,” jelas Ade.
Ade juga mengatakan bahwa proporsi penerima beasiswa Unand saat ini mencapai satu banding tiga dari jumlah mahasiswa. “KIP-K adalah 1 dari 21 skema beasiswa yang ada di Unand,” kata Rahmat.
Reporter: Efi Fadhillah dan Icha Putri
Editor: Natasya Salsabilla Festy