Padang,gentaandalas– Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) menggelar acara perayaan Dies Natalis ke- 29 dengan menargetkan akan menjadi 500 prodi besar dunia. Hal ini langsung disampaikan oleh Azwar selaku Dekan Fisip Unand pada Jumat (13/5/2022).
Dalam sambutannya, azwar menjelaskan untuk mencapai target tersebut satu-satunya cara yang ditempuh ialah dengan mendorong seluruh program studi yang ada di Fisip menjalankan programnya sesuai dengan indikator pencapaian kualitas universitas.
” Target Utama dalam mencapai target menjadi 500 prodi top besar dunia itu ya setiap prodi harus digenjot agar menjalankan program sesuai indikator pencapaian universitas. Hal ini karena ukuran dari pencapaian universitas itu ada di prodi,” ujar Azwar.
Lebih lanjut, Azwar mengungkapkan hampir 50% dari seluruh prodi yang ada di Fisip sudah memperoleh akreditasi A diantaranya ialah prodi Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komunikasi di tingkat strata 1. Sehingga, penetapan target menjadi 500 top besar dunia bukan tidak mungkin terjadi. Azwar juga mengungkapkan bahwa salah satu indicator utama dalam meningkatkan akreditasi tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di setiap prodi FISIP Unand.
“Sekarang bagaimana kita kedepannya agar akreditasi A itu menjadi unggul, salah satu indikator yang penting itu adalah sumber daya manusia, jadi sumber daya manusia setiap prodi itu kita harapkan minimal lebih dari 50%, jadi sekarang sekitar 20% dosen FISIP itu sedang mengambil S3, jadi kalau sudah siap sekitar 70% doktornya,” ungkap Azwar.
Dalam pelaksanaan Dies Natalis Fisip ke-29 ini juga kerap menghadirkan sejumlah rangkaian acara berupa pemberian penghargaan kepada dosen berprestasi, tendik berprestasi, dan juga mahasiswa berprestasi, penghargaan yang diberikan merupakan dalam bentuk piagam penghargaan terhadap kerja keras yang telah dilalui oleh dosen, tendik, dan mahasiswa berprestasi tersebut dalam terus berkembang di FISIP.
Lucky Zamzami, salah seorang dosen sekaligus dosen yang dinobatkan sebagai dosen berprestasi menyampaikan bahwa untuk menjadi dosen berprestasi juga harus memenuhi indikator yang ada diantaranya memiliki pencapaian dalam hal penelitian, pengabdian, dan pendidikan.
“Sangat berayukur sekali dinobatkan menjadi dosen berprestasi pada Dies Natalis Fisip Unand ke -29 ini, penobatan ini melihat juga kepada pencapaian saya dalam hal penelitian, pengabdian, dan juga pendidikan, jadi emang dosen berprestasi ini yang dinilai adalah 3 hal itu, kebetulan penilaian tertinggi itu dalam hal publikasi internasional, jadi kebetulan saya tahun 2021 banyak mempublikasikan riset-riset dan beberapa buku saya terbitkan, terkait dengan pendidikan saya mengajar di S1 S2, saya juga termasuk salah satu penilai jurnal nasioanal di Kemendikbud Ristekdikti,” tutur Lucky saat diwawancarai Genta Andalas pada Jumat (13/5/2022).
Lucky juga menyampaikan harapannya agar kedepannya tercipta persatuan antara dosen, tendik dan mahasiswa untuk terus maju dan berprestasi.
“Dengan adanya prestasi ini juga dapat mendorong dosen dan mahasiswa untuk berkembang dan meningkatkan IKU (Indikator Kerja Utama) Fakultas dan kemudian juga meningkatkan IKU Universitas,” tutup Lucky.
Reporter : Putri Salsabila Eryadi dan Muhammad Farhan Rabbani
Editor : Elvi Rahmawani