Padang, gentaandalas.com- Gedung Asrama Oren Universitas Andalas (Unand) dinilai tidak memadai dan akan dilakukan renovasi secepatnya. Hal ini menyebabkan gedung asrama tidak dapat ditempati mahasiswa baru 2022. Ketua UPT Asrama Unand, Hendri mengatakan akan ada perbaikan berat pada asrama tahun ini, dan memengaruhi jumlah mahasiswa yang akan diterima masuk asrama.
“Asrama oren yang didahulukan karena kondisinya yang kurang memadai, cat dinding dalamnya sudah lusuh akibat terkena air hujan, lantainya juga akan diperbaiki, dan penggantian kanopi,” ucap Hendri saat diwawancarai Genta Andalas, Senin (23/5/22).
Lebih lanjut, Hendri menjelaskandana perbaikan gedung asramadiutamakan untuk Asrama Oren. Rencana perbaikan kebocoran gedung Asrama Roesma dan pengecatan Asrama Menpera dari sisa dana perbaikan Asrama Oren.
“Pendanaan didapat dari memasang tender yang sedang diproses pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Unand,” jelas Hendri.
Wakil Ketua Asrama Unand, Danny Hidayat mengatakan gedung Asrama Oren tidak dapat ditempati, sebab perbaikan besar yang ada di gedung asrama tersebut. Selain itu, daya tampung gedung Asrama Oren yang cukup besar turut menjadi pertimbangan dalam perbaikan asrama sehingga perlu segera diperbaiki.“Pemetaan gedung asrama Unand untuk mahasiswa tahun 2022 akan ada perbedaan,” jelas Danny.
Mahasiswa Fakultas Hukum yang saat ini menempati Asrama Oren, Alan Surya Manggalamengatakan setuju terhadap rencana perbaikan Asrama Oren karena tak layak huni.“Kondisi Asrama Oren catnya yang sudah sangat lusuh dan ketika hujan asrama akan banjir oleh air hujan yang merembes” ungkap Alan.
Reporter : Haura Hamidah dan Sherly Oktariani
Editor: Efi Fadhillah