Padang,gentaandalas-Universitas Andalas kembali menggelar wisuda ke II di tahun 2022 secara luring di gedung auditorium pada sabtu (28/5/2022). Pada penyelenggaraan wisuda II ini, jumlah wisudawan dengan predikat lulusan terbaik mengalami peningkatan dari jumlah wisudawan terbaik pada wisuda maret lalu. Yang mana dari 1.121 mahasiswa yang diluluskan, terdapat 29 mahasiswa yang menjadi wisudawan terbaik. Angka ini meningkat dari jumlah wisudawan terbaik sebelumnya yang mana hanya 15 orang saja. Tentu ini menjadi kabar baik bagi Unand.
Dalam sambutannya Rektor Unand, Yuliandri mengatakan bahwa Unand meluluskan 1.121 mahasiswa yang terdiri dari Diploma 3, Sarjana, Magister, Profesi, Spesalis, dan Doktor.
“Dari program tersebut terdiri dari 59 mahasiswa program Diploma 3, Program Sarjana sebanyak 700 orang, terdapat 243 orang dengan program profesi, magister 76 orang, sebanyak 29 orang dengan program spesialis, dan doktor sebanyak 9 orang”, ujar Yuliandri.
Yuliandri juga menyampaikan bahwa Unand membutuhkan banyak dukungan dan juga peran serta untuk dapat berkembang lebih baik semenjak beranjak menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, karena masih banyak hal yang harus dikembangkan Unand agar bisa terus menjadi yang terbaik.
“Universitas Andalas sudah berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, tentu kedepannya banyak hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan, termasuk juga sisi penjamin mutu yang perlu dilakukan. Khususnya bagi para mahasiswa dan juga para sarjana Unand,” ungkap yuliandri.
Lebih lanjut, Yuliandri menyampaikan harapannya yang besar kepada para wisudawan agar mampu dengan baik menjalankan kehidupan sesungguhnya usai duduk di perguruan tinggi.
“Sebagai seorang sarjana, harus bertanggung jawab terhadap kehidupan di masyarakat, bangsa dan negara. Tantangan kehiduan akan semakin berat, maka bangunlah kepedulian dalam diri dengan mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat Indonesia,” Ungkap Yuliandri.
Feysa Aurelia Chairunnisa, salah seorang lulusan terbaik dari program studi Teknik Sipil juga membagikan kebahagiaannya usai dinyatakan sebagai lulusan terbaik Unand.
“untuk menjadi salah satu mahasiswa terbaik tentulah banyak yang harus dikorbankan, seperti waktu. Baginya,tidak mudah mengatur waktu agar seimbang dengan kehidupan non-akademik lainnya,” ungkap Feysa saat diwawancarai Genta Andalas pada Sabtu (28/5/2022).
Feysa berharap agar kedeoannya lebih banyak mahasiswa Unand yang dapat memperoleh predikat lulusan terbaik.
Reporter : Putri Salsabila Eryadi & Lusi Agustia
Editor : Elvi Rahmawani