Oleh: Asa Alvino Wendra*
Muhammad Yamin merupakan sejarawan, budayawan, politikus, dan sastrawan yang juga pahlawan Indonesia yang memelopori Sumpah Pemuda. Beliau juga merupakan pencipta imaji keindonesiaan yang berpengaruh terhadap sejarah persatuan Indonesia. Muhammad Yamin lahir dan dimakamkan di Desa Talawi, Kota Sawahlunto. Bangunan makam Muhammad Yamin sangat kental dengan ornamen khas minangkabau. Makam Muhammad Yamin ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Makam ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Sawahlunto. Makam Muhammad Yamin didesain dengan arsitektur khas adat Minangkabau dan terletak di tengah sebuah kompleks luas di tepi jalan. Atap makam Muhammad Yamin ini sudah dipasang cungkup dengan atap gonjong dan terbuat dari ijuk. Kayu sebanyak 12 buah menopang atap dari makam Muhammad Yamin ini. Makam ini juga sudah dipasang keramik berwarna putih.
Pengunjung dapat berwisata sembari berziarah ke makam Muhammad Yamin. Saat sampai di makam Muhammad Yamin, pengunjung langsung disambut dengan tulisan “Makam Prof. Mr. Mohdyamin.” Makam Muhammad Yamin terdapat di belakang sebelah kanan dari tulisan tersebut dengan bangunan khas rumah gadang Minangkabau. Pengunjung dapat langsung masuk ke area makam untuk melihat dan berziarah ke makam Muhammad Yamin. Mengunjungi dan berziarah ke makam Muhammad Yamin dapat menambah rasa syukur dan rasa menghargai jasa pahlawan. Setelah berkunjung ke makam Muhammad Yamin, kita mengunjungi perpustakaan yang berada di wilayah makam Muhammad Yamin. Pengunjung dapat membaca buku-buku yang berkaitan dengan perjuangan Muhammad Yamin sebagai pahlawan nasional. Tidak hanya itu, terdapat buku-buku lain yang dapat dibaca oleh pengunjung di perpustakaan tersebut.
“Sangat membantu untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang perjuangan para pahlawan,” jelas Melly Gusfi, pengunjung asal Talawi Hilir pada Jumat (24/06/2022). Standing banner yang menceritakan secara singkat mengenai Muhammad Yamin dapat menambah wawasan pengunjung mengenai Muhammad Yamin dan perjuangan pahlawan untuk kemerdekaan. “Tempatnya bagus, perpustakaan yang baru dibangun juga menarik untuk dikunjungi. Terdapat juga tempat yang cocok untuk bersantai. Sangat direkomendasikan karena tempatnya nyaman dan banyak spot foto yang menarik,” tutup Melly.
Waktu terbaik untuk mengunjungi makam Muhammad Yamin adalah pada sore hari, karena pada sore hari akan ada banyak pengunjung lain maupun masyarakat yang berkumpul baik untuk berziarah maupun sekedar melepas penat. Terdapat kursi-kursi untuk duduk bersama dengan tata lokasi yang baik sehingga sangat bagus untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Pedagang biasanya akan mulai ramai pada sore hari di depan makam Muhammad Yamin ini. Selain berziarah, pengunjung.
*Penulis merupakan mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas