Padang, gentaandalas.com- Aliansi Mahasiswa Peduli Unand (AMPU) menggelar aksi Koin untuk Unand yang bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengenalan Hukum dan Politik (PHP) dan Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Kemasyarakatan (LAM-PK) Fakultas Hukum (FH) Unand, Selasa (28/6/2022). Berlangsung di bundaran Fakultas Kedokteran Unand, Aliansi kerja sama ini didasari oleh beberapa rentetan kejadian yang terjadi di Unand beberapa bulan ini.
“Kami mengadakan aksi Koin untuk Unand selama dua hari untuk membantu mahasiswa yang KIP-Knya ditolak dan upaya meningkatkan keamanan kampus,” ungkap salah satu perwakilan AMPU Mutiara Sani saat diwawancarai Genta Andalas, Selasa (28/6/2022).
Demi memperlihatkan transparansi dana, pihak AMPU akan membagikan laporan pungutan dana di media sosial mereka. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya kesalahpahaman dalam pengelolaan dana yang telah dikumpulkan.
“Uang ini akan kami berikan kepada Rektor dengan memberikan rincian data mahasiswa KIP-K yang ditolak agar diberi potongan, serta untuk pembelian CCTV yang akan dipasang di area rawan pencurian,” jelas Ketua Umum UKM PHP Unand Amidia Amanza saat diwawancarai Genta Andalas, Selasa (28/6/2022).
Lebih lanjut, Amidia menjelaskan aksi ini juga mengampanyekan isu kekerasan seksual yang terjadi di Unand. Aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran civitas akademika Unand terkait bahaya kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Reporter: Bilqis Zehira Ramadhanti Ishak dan Lusi Agustia
Editor: Natasya Salsabilla Festy