Pasang Iklan Disini

Gulo Gulo Tareh, Si Manis yang Kini Sulit Dicari


(Genta Andalas/dok.pribadi)

Gulo Gulo Tareh adalah permen tradisional yang sangat legendaris dahulunya, Gulo gulo tareh ini berasal dari Kota Bukitinggi yang sudah ada sejak lama dan masih bertahan sampai kini,walaupun penjual Gulo Gulo Tareh ini sudah sangat sulit dijumpai tidak sama halnya dengan dahulu. Mungkin hanya anak- anak era tahun 1980 hingga 1990 an yang tahu akan permen legendaris ini dan dikonsumsi dari berbagai kalangan.Namun seiring berjalannya waktu eksistensi permen ini mulai memudar.

Gulo Gulo Tareh ini dalam bahasa Minang memiliki arti permen keras. Gulo Gulo sendiri dalam bahasa Minang artinya Permen sedangkan Tareh sendiri diartikan sebagai keras. Gulo Gulo Tareh ini saat dimakan memang keras, jika belum lumer dimulut makan saat mengunyah Gulo Gulo Tareh ini maka gigi akan menjadi sakit karena memang terbuat dari bahan gula merah yang berasal dari tebu asli.
Tidak hanya gula merah saja luaran dari Gulo Gulo Tareh diberi tepung ubi yang bertujuan agar saat Gulo Gulo Tareh ini dimakan tidak melekat dimulut dan menimbulkan rasa manis yang sangat menyegarkan di mulut. Siapapun yang memakan permen legendaris ini akan jatuh hati dengan rasa manis yang begitu pas dimulut.

Proses Pembuatan Gulo Gulo Tareh ini cukup memakan waktu lama, bisa memakan waktu kurang lebih 6 jam. Memang bahannya mudah ditemukan untuk pembuatan permen ini, namun proses pembuatannya yang sangat lama menjadi penyebab mengapa sudah banyak masyarakat yang tidak memproduksi Jajanan Tradisional Gulo Gulo Tareh ini.Padahal Gulo Gulo ini sangat banyak peminatnya.

Saat membeli jajanan tradisonal ini, Gulo Gulo tareh dikemas dalam sebuah plastik yang berbentuk bulat dan dibaluri dengan tepung diluarnya.

Salah satu penggemar Gulo Gulo Tareh ini mengatakan “Dahulu saat saya masih duduk di bangku SD bentuk dari permen ini berbentuk seperti jari telunjuk dan diletakkan didalam toples dan banyak sekali anak anak sebesar saya yang membelinya sewaktu saya duduk di bangku Sekolah Dasar,” ucap Neni saat diwawancarai Genta Andalas (15/06/2022).

Sekarang ini, Gulo Gulo Tareh ini memang sangat sulit ditemukan apalagi yang memproduksi permen legendaris ini sudah hanya beberapa.
Namun jangan khawatir jika kamu jalan jalan ke Bukitinggi maka di Janjang Gantuang yang menghubungkan antara Pasar Atas dengas Pasar Bawah juga bisa kita temui orang yang menjual permen legendaris ini. Harga dari permen ini sendiri cukup terjangkau. Satu bungkus kecil dijual dengan harga 5.000 sedangkan untuk satu plastic bungkus besar dijual dengan harga 10.000.

Saat hari biasa memang tidak banyak yang membeli Gulo Gulo Tareh ini, namun saat libur telah tiba apalagi saat musim mudik telah tiba banyak sekali wisatawan yang datang untuk membeli permen legendaris ini, apalagi para perantau yang balik ke kampung mereka akan mencari jajanan legenedaris untuk bernolstagia dengan jajanan masa kecil mereka ini. Tidak hanya wisatawan ternyata turis mancanegara pun ikut menikmati Gulo Gulo Legendaris ini.

Salah satu Perantau Minang, Ade, “Saat pulang ke kampung apalagi lewat ke Janjang Gantuang saya tidak akan pernah absen untuk membeli Gulo Gulo Tareh ini karena memang rasanya manis dan pas dimulut sehingga membuat saya tagih akan rasanya” Ucapnya saat di wawancarai Genta Andalas (15/06/2022).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *