Padang, gentaandalas.com- Wakil Rektor (WR) I Universitas Andalas (Unand) bersama Direktur Kemahasiswaan terpilih melakukan diskusi informal bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unand terkait program MBKM yang akan diselaraskan dengan kegiatan masing-masing UKM. Mansyurdin selaku WR I Unand memaparkan kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa akan dimasukkan ke dalam hitungan SKS sehingga memungkinkan mahasiswa tidak perlu mengikuti KKN.
“Jika sudah melakukan kegiatan pengabdian ke masyarakat nanti tidak perlu lagi mengikuti KKN karena sasarannya sama. Pengabdian selama satu bulan akan dihitung setara dengan KKN, jadi bisa dimasukkan sebagai penilaian KKN tematik nantinya,” jelas Mansyurdin di Rektorat, Kamis (30/6/2022).
Sehingga, lanjut Mansyurdin, mahasiswa yang misalnya melakukan pertukaran mahasiswa dan tertinggal melaksanakan KKN tidak perlu menunggu hingga tahun depan. Kegiatan KKN bisa digantikan dengan melakukan pengabdian tersebut.
Mansyurdin juga menyampaikan akan menggabungkan antara kurikulum dengan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa sehingga akan membantu mahasiswa mempercepat masa studinya. Selain itu, bagi UKM yang memiliki program kerja berkaitan dengan instansi akan difasilitasi, seperti mengikuti magang bersertifikat di media, lembaga hukum, pemerintahan, dan lainnya.
Hal senada juga disampaikan Khandra Fahmy selaku Direktur Kemahasiswaan terpilih, “Dengan demikian mahasiswa dapat menyalurkan hobinya di organisasi, dapat SKS, dan bisa lulus cepat. Kan selama ini itu yang belum ada,” tutur Khandra.
Selanjutnya, sebagai Direktur Kemahasiswaan terpilih, Khandra menuturkan akan melakukan pertemuan dan diskusi rutin dengan UKM dengan harapan akan meningkatkan kualitas dan prestasi mahasiswa di Unand. Program MKBM ini nantinya juga akan dibahas lebih lanjut setelah pelantikan Direktur Kemahasiswaan yang dijadwalkan minggu depan.
Reporter: Linda Susanti
Editor: Efi Fadhillah