Padang, gentaandalas.com- Sebanyak 210 petani pekebun sawit yang tergabung dalam Kelompok Pekebun Sawit KUD TRIDAYA Desa Karang Tunggal, Kalimantan Tengah sedang mengikuti sertifikasi ISPO. Hal ini langsung disampaikan oleh Rohmat Ansory selaku manajer. Internal Control System (ICS) sekaligus Kepala Desa Karang Tunggal menyatakan bahwa Sertifikasi ISPO menjadi prioritas Desa Karang Tunggal mengingat pentingnya pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.
“Sebanyak 210 petani kelapa sawit dari 515 petani yang ada telah mengikuti sertifikasi ISPO dan hingga tahap ini telah memasuki tahap audit I. Sertifikasi ISPO sudah dipersiapkan secara matang dari jauh hari mengingat pentingnya pengembangan sawit berkelanjutan,” ungkap Rohmat saat diwawancarai pada Jumat (07/10/2022). Rahmat menambahkan bahwa persiapan ISPO sudah disiapkah jauh-jauh hari dan dibimbing langsung oleh yayasan Javlec serta didukung dengan adanya pelatihan-pelatihan kepada petani mulai dari penggunaan pupuk, penggunaan APD dan lain sebagainya hingga masuk pada tahap audit I.
Sertifikasi ISPO (Sustainable Palm Oil) merupakan sertifikasi paling tinggi di industri perkebunan kelapa sawit. Hal ini seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Indonesia No 44 Tahun 2020 tentang Sustainable Palm Oil ( ISPO). Pemerintah Indonesia menggaungkan akan pentingnya sertifikasi ISPO demi terwujudnya Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Disamping bertujuan untuk mewujudkan petani sawit berkelanjutan, pelaksanaan tahapan audit ISPO juga dilakukan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta ISPO terkait tata kelola usaha perkebunan kelapa sawit yang baik. Lebih lanjut, Rohmat menambahkan pelaksanaan audit berjalan dengan lancar meskipun terdapat beberapa perbaikan dan pembenahan yang harus dilakukan oleh kelompok pekebun kelapa sawit KUD TRIDAYA Desa Karang Tunggal.
“Dari tahap audit ISPO bersama PT. TRANsTRA PERMADA menghasilkan pembenahan Temuan audit ISPO tahap 1 untuk menghadapi audit tahap 2 sekitar Desember mendatang,” ucap Rohmat. Ketua Tim Audit ISPO PT. TRANsTRA PERMADA, Wahyu berharap KUD TRIDAYA dapat dengan lancar menghadapi tahapan- tahapan selanjutnya dalam sertifikasi ISPO.
“Harapan terbesar tentu agar KUD TRIDAYA mendapatkan sertifikasinya, namun sebelumnya tentu KUD TRIDAYA dapat mengoptimalkan kinerja Tim ICS dalam memperbaiki temuan pembenahan yang harus di revisi di audit I untuk menghadapi tahap audit II,” ungkap Wahyu saat diwawancarai pada pelaksanaan ISPO di Ruang ICS Desa Karang Tunggal pada Kamis (06/10/2022).
Kepala Desa Karang Tunggal, Rohmat juga berharap agar dalam menghadapi tahap audit II nantinya tim ICS KUD TRIDAYA mampu bekerja lebih optimal. “Pastinya untuk mencapai suatu pencapaian yang besar Tim ICS KUD TRIDAYA dapat bersatu dan bekerja lebih optimal lagi khususnya untuk menghadapi audit ISPO tahap II dan tim auditor RSPO tahap I bulan ini oleh PT. BSI GROUP INDONESIA. selanjutnya, harapan saya agar lebih banyak lagi pekebun sawit baik itu Sumatra, Kalimantan hingga Jawa yang mengikuti sertifikasi ISPO demi keberlanjutan sawit untuk generasi selanjutnya ,” tutup Rohmat.
Reporter: Elvi Rahmawani Mahasiswa MBKM Membangun Desa UNAND-UNPAR KALTENG
Editor: Asa Alvino Wendra