Padang, gentaandalas.com- Isu dugaan penyalahgunaan dana asrama mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Universitas Andalas (Unand) saat ini tengah ramai dibicarakan. Isu ini mencuat setelah ada unggahan utas di media sosial twitter melalui akun @/spillymn pada Selasa (24/1/2023) yang menjelaskan kronologi kejadian dan mengungkap pelaku yang berjumlah dua orang. Pelaku diduga menyalahgunakan uang sebanyak puluhan juta rupiah untuk kepentingan pribadinya.
Mahasiswa PMM dari Universitas Sebelas Maret, Muhammad Irsyad Muzakki, membenarkan adanya penyelewengan dana asrama mahasiswa PMM Inbound Unand tersebut hingga menyebabkan KHS sebanyak 234 mahasiswa PMM Inbound Unand sempat tertahan.
“Setelah perincian akhir uang asrama sebagai syarat keluarnya KHS baru ketahuan, kurangnya sebanyak uang asrama yang belum cukup tersebut. Akhirnya pelaku juga klarifikasi,” ujar Irsyad saat diwawancarai Genta Andalas melalui WhatsApp pada Kamis (26/1/2023).
Irsyad juga mengatakan bahwa KHS mahasiswa PMM Inbound Unand sempat tertahan dikarenakan uang asrama yang kurang. Dalam keterangannya, Irsyad menambahkan bahwa saat ini pihak Unand akan menindaklanjuti kasus ini dan akan mengirimkan langsung KHS mahasiswa PMM Inbound Unand ke perguruan tinggi asal.
Diduga pelaku adalah kepala suku (ketua) dan bendahara mahasiswa PMM Inbound Unand yang bertanggung jawab memberi uang asrama ke pihak Unand, akibatnya Kartu Hasil Studi (KHS) milik mahasiswa PMM Inbound Unand sempat tertahan akibat uang asrama yang tidak diberikan ke pihak Unand.
Reporter: Bilqis Zehira Ramadhanti Ishak dan Tiara Juwita
Editor: Asa Alvino Wendra