Pasang Iklan Disini

Rawan Gempa, Kelurahan Parupuk Tabing Dijadikan Tempat Simulasi Mitigasi Bencana


Simulasi penanganan pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang dilakukan oleh peserta kader bersama mahasiswa Program Studi Profesi/Ners Fakultas Keperawatan UNAND di Kelurahan Parupuk Tabing, Padang pada Sabtu (17/6/2023) (Genta Andalas/Aprila Aurahmi)

Padang, gentaandalas- Daerah Kelurahan Parupuk Tabing, Kota Padang dipilih menjadi tempat lokasi simulasi mitigasi bencana alam gempa bumi dan tsunami oleh mahasiswa Program Studi Profesi/Ners Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (UNAND) pada Sabtu (17/6/2023). Koordinasi Profesi Nars mata kuliah Bencana, Elvi Oktariani mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada masyarakat.

“Pelatihan simulasi ini diberikan kepada masayrakat agar dapat diterapkan dengan baik ketika bencana tiba,” kata Elvi pada Sabtu (6/17/2023).

Lalu, Elvi menambahkan bahwa kegiatan simulasi mitigasi bencana alam telah diadakan selama empat minggu di RW 15 dan 16 Kelurahan Parupuk Tabing yang juga termasuk wilayah rawan bencana. Kegiatan di minggu keempat dilakukan simulasi mitigasi bencana kepada masyarakat yang dibuat seakan-akan benar terjadi bencana.

Pelatihan simulasi mitigasi bencana alam ini juga dihadiri oleh Sekretaris BPBD Kota Padang, Robert Chandra Eka Putra. Robert menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa Profesi Keperawatan yang telah mengadakan kegiatan simulasi bencana. Kemudian, Robert menghimbau kepada masyarakat melalui kegiatan simulasi mitigasi bencana alam tersebut dapat mengenal karakter bencana.

“Melalui kegiatan ini, kader siaga bencana Diharapkan mampu membina masyarakat baik dalam pra, saat, dan pasca bencana yang akan datang,” ujar Robert.

Salah satu peserta kader siaga bencana, Dina Hayati Putri mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan simulasi bencana ini. Dina juga turut menuturkan bahwa melalui pelatihan ini dapat memberikan edukasi bencana kepada masyarakat dapat diarahkan dengan baik.

Reporter: Aprila Aurahmi dan Zahra Nurul Aulia

Editor: Haura Hamidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *