Padang, gentaandalas.com- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Andalas (UNAND) kembali menggelar seruan aksi di Gedung Rektorat pada Rabu (13/9/2023). Presiden Mahasiswa UNAND, Yodra Muspierdi mengatakan bahwa aksi ini merupakan hasil keputusan dari pertemuan mahasiswa dengan rektor UNAND, Yuliandri digelar bertepatan dengan acara Dies Natalis UNAND yang ke-67, aksi ini juga merupakan lanjutan dari rentetan permasalahan UNAND yang belum selesai hingga saat ini yaitu terkait pelecehan seksual, pendanaan, dan birorkrasi
“Iya ini merupakan aksi lanjutan BEM setelah beberapa kali melakukan demo dan menuntut janji rektor yang belum tuntas. Aksi ini digelar damai karna menyambut momentum Dies Natalis UNAND,” jelas Yodra saat diwawancara Genta Andalas pada (13/9/2023).
Kendatipun telah melalui proses pertemuan dan keputusan, nyatanya rektor tidak hadir dalam seruan aksi yang dilakukan. Tidak hadirnya Rektor UNAND tersebut disebabkan oleh keadaannya yang sedang tidak sehat. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor (WR) I UNAND. Namun, pada saat yang bersamaan rektor ditemui sedang menjalankan solat di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB).
Untuk mengambil jalan tengah Mansyurdin mengatakan perkara yang dituntut dalam demo akan kembali dibicarakan dan akan diadakan pertemuan lanjutan untuk membahas perkara tersebut.
“Tiga perkara ini kita terima, dan akan kita adakan rapat audiensi setelah ini” ungkap Mansyurdin saat menemui massa di depan Kantor Rektorat.
Menanggapi hal tersebut, Yodra selaku Presiden Mahasiswa BEM KM UNAND menyatakan kekecewaanya terhadap rektor yang mangkrak dari putusan yang dibuat. Oleh karena itu, akan ada aksi lanjutan pada hari Jumat (15/9/2023) untuk kembali menemui rektor dan berharap tuntutan aksi dapat tersampaikan dan ditanggapi serius, mengingat masa jabatan rektor hanya tersisa dua bulan lagi.
“Saya berharap pada aksi lanjutan, pak rektor berani untuk dapat menjumpai mahasiswa dan menerima seluruh tuntutan yang kami minta. Masa jabatan rektor tinggal dua bulan lagi, tapi permasalahan UNAND sama sekali belum selesai” tutup Yodra.
Reporter: Kerina Jefani dan Lara Elisa
Editor: Tiara Juwita