Padang, gentaandalas.com- Pengamanan parkir di Universitas Andalas (UNAND) diketahui tidak lagi menggunakan kartu sejak berlangsungnya tahun ajaran baru yang dimulai pada Agustus lalu. Menurut Kepala Satpam UNAND, Asril mengatakan jumlah kartu parkir dengan jumlah kendaraan yang ada tak sebanding, sehingga sistem tersebut saat ini terpaksa ditiadakan.
“Jumlah kartu parkir yang ada saat ini sekitar 4.000, sedangkan kendaraan mahasiswa yang ada mencapai lebih dari 5.000, sehingga kartu parkir tidak cukup dan banyak yang hilang atau rusak,” jelas Asril saat diwawancarai oleh Genta Andalas pada Senin (18/9/2023).
Asril mengungkapkan alasan lainnya tak diberlakukan kartu parkir sementara tersebut ialah karena ramainya kendaraan yang keluar dari portal satpam Gedung I, sehingga sering terjadi kemacetan dan pengaman saat ini dilakukan secara langsung dengan penjagaan secara langsung oleh petugas ke lapangan. Ia juga menambahkan bahwa saat ini kartu parkir sedang dalam proses pencetakan sehingga akan diberlakukan kembali pada pekan depan.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang mahasiswa UNAND Hafiz Syafira, merasa khawatir dengan peniadaan kartu parkir tersebut. Meski hanya sementara, karena berpeluang lebih besar terjadinya kasus kehilangan kendaraan.
“Kalau tidak ada kartu parkir takutnya saat satpam lengah, motor tidak aman, apalagi kalau ada kunci yang biasa tergantung, bisa saja langsung dibawa lari,” ujar Fira
Reporter: Tiara Juwita dan Haida Rahmi
Editor: Haura Hamidah