Padang Gentaandalas.com-Setelah resmi menjadi PTN- BH, proses pemilihan rektor Universitas Andalas (UNAND) melibatkan Majelis Wali Amanat (MWA). Salah satu dari 17 anggota MWA, satu diantaranya merupakan perwakilan mahasiswa. MWA perwakilan mahasiswa Aiken Jethro mengatakan akan melakukan diskusi antar mahasiswa dalam penentuan hak suara.
“Dalam proses penentuan, bakal kumpul sama mahasiswa minimal BEM fakultas dan BEM UNAND,” ujar Aiken saat diwawancarai Genta Andalas pada Rabu (20/9/2023).
Selain itu Aiken juga menyebutkan bahwa ada dua keterlibatan mahasiswa dalam pemilihan rektor. Pertama melalui MWA, yang turut serta membuat peraturan pemilihan rektor melalui peraturan MWA dan memiliki fungsi pengawasan. Kedua, melalui Presiden Mahasiswa UNAND, sebagai panitia pemilihan rektor.
Ketua Pemilihan Rektor UNAND, Febrin Anas Ismail menjelaskan bahwa dalam pemilihan rektor, MWA Perwakilan Mahasiswa memiliki peran yang cukup besar. “Suara satu orang mahasiswa perwakilan MWA lebih besar dari suara dosen, dikarenakan dosen hanya dapat memberikan suara pada proses penjaringan, sedangkan perwakilan MWA mahasiswa memberikan suara final,” jelas Febrin.
Febrin juga mengatakan bahwa jika pemilihan rektor berakhir dengan proses voting maka MWA Perwakilan Mahasiswa memiliki hak satu suara.
Reporter: Sherly Oktariani dan Nabila Annisa
Editor: Tiara Juwita