Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat buruk pada segala bidang, terlebih dari sektor ekonomi. Sektor ini yang paling berdampak terhadap kehidupan masyarakat selama 2020 di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, angka pertumbuhan ekonomi secara nasional pada tahun 2020 mengalami penurunan hingga sekitar -2,07% (Tempo.co).
Setelah dua bulan memasuki tahun baru, pemerintah terus mengupayakan berbagai kebijakan dalam upaya ‘penyelamatan’ ekonomi nasional. Sedikit demi sedikit roda perekonomian Indonesia mulai berputar setelah sempat terhenti pada tahun 2020.
Bagaimana perbandingan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 dengan tahun 2021? Apakah perekonomian Indonesia tahun ini bisa naik hingga 5,5 Persen? Strategi apa yang cocok dilakukan pemerintah dalam menaikkan angka perekonomian Indonesia? Siapa saja yang berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia? (Ilham Fahiza Putra dan Nando Ferdiansyah)
Narasumber: Dr. Hefrizal Handra, M.Soc. Sc.
Jawaban:
“Secara umum, perkiraan saya pada tahun 2021 bakalan lebih baik dibandingkan tahun 2020,” ujarnya. Di tahun ini, katanya, kita sudah melaksanakan new normal, aktivitas masyarakat berjalan tanpa mengabaikan pandemi. Ada optimisme bahwa akan terjadi pertumbuhan yang lebih baik.
Klasifikasi pertumbuhan ekonomi berbeda-beda di setiap instansi. Hefrizal mengatakan, Indonesia memakai versi dari Bank Indonesia. “Versi pemerintah ada 4,5 – 5,5 persen. Ada juga versi lembaga internasional, 4 atau 4,5 lah ya estimasi dari berbagai pihak.”
Angka tersebut merupakan skenario optimis jikalau tidak ada gelombang kedua pandemi, lock down atau pembatasan sosial berskala besar lagi, dan ada penurunan kasus secara bertahap. Dengan begitu, menurutnya perekonomian bisa berjalan dengan lebih baik.
Sumbangsih terbesar untuk pertumbuhan ekonomi Tanah Air ialah konsumsi masyarakat, disusul investasi dan konsumsi pemerintah. Ia mengungkapkan, pemerintah hanya sebagai stimulan, stimulator atau menjadi pendorong, sementara yang berperan besar adalah sektor swasta dan masyarakat.
“Peran pemerintah itu penting, tapi yang lebih penting lagi tentu adalah iklim investasi dan iklim usaha. Membuat iklim usaha dan investasi lebih baik tentu dampaknya perekonomian bisa bergerak lebih cepat,” tutur Herman lagi.
*) Narasumber merupakan Dosen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas