Padang, gentaandalas.com-Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Mahasiswa (MTQM) 2021 dilaksanakan secara daring pada tanggal 1-8 Maret 2021 akibat pandemi Covid-19. Sistem pelaksanaan dibagi menjadi dua, yaitu secara langsung melalui Zoom dan pengumpulan video lewat WhatsApp.
Kegiatan yang dilaksanakan secara live meeting via Zoom yaitu lomba Hifzil Qur’an dan Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an bahasa inggris dan bahasa arab. Sedangkan cabang lomba dan kegiatan seperti Tilawatil, Tartilil, Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ), Design Aplikasi Al-Qur’an (DAQ), Syahril, Fahmil, Katil, dan Webinar Nasional dilakukan via WhatsApp.
“Syahril Qur’an, Tartil Qur’an, Tilawatil Qur’an, dan beberapa (cabang lomba) lainnya hanya mengirimkan karya berupa video saja via WhatsApp, ” ujar Ketua Umum UKM PIKA sekaligus Koordinator Lapangan, Nurlio saat diwawancarai Genta Andalas, Senin (01/03/2021).
Seorang peserta lomba Syahril Qur’an, M. Ade Rizandi mengungkapkan bahwa setiap cabang lomba memiliki tantangan tersendiri. Kesulitan yang ia alami dalam mengkuti lomba Syahril Qur’an seperti sulitnya berkoordinasi antar sesama tim dalam melaksanakan lomba tersebut.
“Saya mengapresiasi Unand yang tetap mengadakan acara MTQ kali ini walaupun di tengah pandemi. Memang, pelaksanaan acara tahun sebelumnya lebih terasa suasana kompetisinya, berbeda dengan tahun ini yang dilakukan secara daring,” tambahnya.
Reporter: Ade Selvia dan Elvi Rahmawani
Editor: Rahmadina Firdaus