Pasang Iklan Disini

Manfaatkan Limbah Pertanian, Mahasiswa KKN Unand Kenalkan Fermentasi Jerami Sebagai Pakan Alternatif Ternak


Proses pembuatan pakan ternak dari jerami padi yang akan difermentasi. (Genta Andalas/dok. Pribadi)

Tanah Datar, gentaandalas.com- Mahasiswa KKN Unand daerah Padang Ganting, Tanah Datar Sumatra Barat (Sumbar) mensosialisasikan fermentasi jerami sebagai pakan alternatif ternak. Mahasiswa Jurusan Peternakan, Muhammad Haikal sebagai inisiator program tersebut menyebutkan bahwa tersedianya jerami padi sebagai limbah pertanian masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak menjadi latar belakang kegiatan tersebut dilakukan.

“Masyarakat disini sebagian besar bertani dan beternak, jerami yang melimpah disini memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai pakan ternak bagi masyarakat,” kata Haikal saat diwawancarai Genta Andalas, Minggu (8/8/2021).

Haikal mengungkapkan bahwa pemberian pakan ternak dari jerami yang diolah dengan sistem fermentasi memiliki kelebihan dibandingkan jerami yang diberikan tanpa diolah terlebih dahulu.

“Biasanya masyarakat hanya memberikan jerami langsung pada ternaknya, hal itu membuat nutrisi yang diberikan kepada ternak menjadi tidak maksimal karena jerami memiliki serat kasar yang tinggi. Sapi memiliki batasan dalam mencerna serat kasar,” ungkap Haikal.

Lebih lanjut, Haikal menyebutkan untuk pembuatan pakan ternak ini, memerlukan 5 kg jerami yang dipotong-potong dengan ukuran 25 cm. kemudian jerami ditaburi 1 kg dedak,  0,5 liter larutan gula saka, 3 tutup botol EM4, dan 1,5 liter air. Semua bahan tersebut dicampur sampai merata, setelah itu dimasukkan kedalam tempat yang hampa udara dan disimpan selama 21 hari.

“Pakan ini bisa bertahan selama kurang lebih 1 tahun,” tambahnya.

Namun, Haikal mengungkapkan bahwa tidak semua ternak bisa diberi makan dari olahan pakan ini.

“Terkhusus untuk ternak kambing, jika pakan ini terlalu sering diberikan biasanya akan menggangu sistem pencernaannya,” ungkapnya.

Tidak hanya melibatkan petani dan peternak, kegiatan tersebut juga melibatkan pemuda setempat. Ketua pemuda setempat, Barcha Firdaus  mengungkapkan sosialisasi yang dilakukan mahasiswa KKN Unand bermanfaat bagi peternak di daerahnya.

“Ilmunya bermanfaat bagi kami, karena selama ini masyarakat tidak tau bagaimana cara membuat pakan ternak fermentasi jerami ini. Mungkin kedepannya masyarakat bisa mencobanya,” jelas Barcha.

Reporter: Icha Putri

Editor: Efi Fadhillah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *