Padang, gentaandalas.com- Penangkaran rusa di Edufarm Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Andalas (Unand) akan berfokus pada edukasi untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Ketua UPT Peternakan Unand Arfa’i menyampaikan rusa yang ada di UPT Peternakan ini akan digunakan sebagai objek pratikum dan penelitian di beberapa mata kuliah Jurusan Peternakan dan belum ada rencana untuk di komersialisasikan.
“Di Jurusan Peternakan ada mata kuliah Satwa Harapan Tropis pada semester 5 yang akan sangat didukung oleh keberadaan rusa disini,” ujar Arfa’i saat diwawancarai Genta Andalas pada Kamis (14/10/2021).
Hingga kini, terdapat 20 ekor rusa yang berada di UPT Peternakan Unand. Arfa’i mengatakan terdapat dua jenis rusa yang dilepaskan, yakni Rusa Totol dan Rusa Timur. Secara keseluruhan, terhitung 14 ekor Rusa Totol dan 6 ekor Rusa Timur yang datang dari Maret hingga Juni.
“Saat pemindahan, cukup sulit karena rusa harus dibius terlebih dahulu. Pada saat itu juga ada rusa yang lagi bunting dan saat sampai disini sempat keguguran,” sebut Arfa’i.
Lebih lanjut, Arfa’i menjelaskan masih minimnya pengetahuan UPT Peternakan tentang manajemen pemeliharaan rusa.
“Rusa totol sudah pernah melahirkan, dan kondisi saat itu sedang hujan. Kemudian tim UPT membantu merawat anaknya, karena hal itu, induk rusa tidak mau lagi menyusui anaknya, dan akhirnya mati,” sambungnya.
Ketua UPT Peternakan ini mengatakan terdapat penambahan dua ekor anak Rusa Timur. Penambahan rusa terbilang berhasil karena saat lahir rusa dibiarkan saja bersama induknya. Arfa’i berharap rusa ini berhasil berkembang biak dan menarik minat pengunjung sehingga rusa tersebut dapat dikomersialisasikan.
Ayu selaku mahasiswa peternakan Unand sangat mendukung penangkaran rusa tersebut.
“Saya sangat setuju dengan adanya penangkaran rusa yang ada di UPT. Dengan adanya rusa, konsep UPT akan lebih mengarah ke Edufarm yang nantinya akan menarik banyak orang untuk berkunjung ke UPT Peternakan,” kata Ayu saat diwawancarai Genta Andalas, Kamis (14/10/2021).
Reporter : Elvi Rahmawani dan Afri Haikil
Editor : Natasya Salsabilla Festy