Padang, gentaandalas.com- Diselenggarakan pertama kalinya, kegiatan Pendidikan Provoost (Dikprov) Nasional Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 101 Mahawira Universitas Andalas (Unand) resmi dibuka hari ini, Jumat (22/10/2021). Dikprov dilaksanakan secara langsung di lapangan Halang Rintang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemajuan Menwa di berbagai universitas se-Indonesia sebagai calon-calon penegak disiplin.
“Berkembang atau tidaknya sebuah menwa juga tergantung pada Provoostnya,” sebut Komandan Menwa Batalyon 101 Mahawira Unand, Indra Saputra saat diwawancarai Genta Andalas.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor (WR) III Unand, Insanul Kamil mengatakan Menwa Unand dapat menjadi agen perubahan dengan mengedepankan nilai-nilai nasionalisme.
“Kegiatan ini dapat menjadi suatu momentum bahwa kita sedang memberikan partisipasi, serta mempersiapkan diri kita dan masyarakat untuk membuat bangsa kita lebih baik ke depan,” kata Insanul saat menyampaikan sambutan.
Dikprov yang berlangsung hingga 24 Oktober ini diikuti puluhan peserta dari berbagai provinsi. Indra menjelaskan, kegiatan ini merupakan sebuah pencapaian oleh Menwa Mahawira Unand karena belum pernah diangkat sebelumnya.
“Kegiatan ini pertama kalinya kita angkat di Unand, dan alhamdulillah dihadiri juga oleh beberapa provinsi yang ada di Indonesia,” jelas Indra.
Di samping itu Indra juga menyebut kegiatan ini memiliki beberapa kendala, seperti jumlah peserta yang tidak sesuai target.
“Karena waktu untuk memboomingkan kegiatan ini relatif pendek, jadi kami hanya mendapatkan lebih kurang empat puluhan peserta. Sedangkan target kami minimal 100 orang karena tingkat nasional,” jelasnya.
Adapun rangkaian kegiatan selama 3 hari kedepan akan dilaksanakan di lapangan Halang Rintang. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring ini tetap mematuhi protokol kesehatan.
Indra berharap kegiatan Dikprov ini dapat mengembangkan sikap yang dimiliki para peserta.
“Mengadakan Provoost ini sama saja dengan mendidik satuan dari resimen mahasiswa kampus lain agar lebih maju kedepannya,” tutup Indra.
Reporter: Natasya Salsabilla Festy dan Riski Wahyudi
Editor : Elvi Rahmawani