Universitas Andalas (Unand) akan melaksanakan wisuda I 2022 secara langsung. Akan tetapi, Panduan Penyelenggaraan Wisuda Secara Luring Tahun 2022 baru dirilis pada 9 Januari di website akademik.unand.ac.id sehingga terkesan mendadak. Pada panduan tersebut juga dibahas mengenai salah satu syarat wisuda yaitu membayar uang wisuda sebesar Rp.750.000.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor (WR) I Unand mengatakan bahwa untuk pembayaran yang ditagihkan sebanyak Rp. 750.000 maka harus dibayarkan sesuai tanggal yang ditentukan. Bagi mahasiswa yang kesulitan dalam biaya pendaftaran tersebut, maka bisa menunda hingga pelaksanaan wisuda berikutnya.
“Pembayaran uang wisuda sebanyak Rp 750.000 digunakan untuk keperluaan pelaksanaan wisuda luring, sebelumnya tidak membayar karena wisuda daring,” jelas Mansyurdin saat diwawancarai Genta Andalas pada Rabu (9/2/2022).
Lebih lanjut, Mansyurdin membahas untuk pelaksanaan wisuda Unand akan dilaksanakan selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu di Gedung Auditorium Unand. Wisudawan/ti dan keluarga yang akan menghadiri wisuda diharuskan dalam keadaan yang sehat dan sudah melakukan vaksinasi serta menginstal aplikasi Penduli Lindungi.
WR I Unand menambahkan bahwa untuk pelaksanaan wisuda di fakultas belum ada aturan resminya. Fakultas yang ingin melaksanakan wisuda secara luring maka harus memenuhi syarat, seperti menggunakan ruangan yang tidak tertutup, kapasitas harus sesuai standar, serta fakultas harus memiliki satgas Covid-19.
Mahasiswi Jurusan Biologi Agil Kris Amrela yang akan mengikuti pelaksanaan wisuda luring mengungkapkan bahwa, wisuda Unand yang dilakukan secara luring merupakan hal yang sangat dinantikan setelah dua tahun kuliah daring.
Meskipun demikian, terdapat kendala pendaftaran dimana pada website pendaftaran wisuda yang awalnya tidak tercantum adanya pembayaran untuk wisuda, hari ini muncul tagihan pembayaran wisuda sebanyak Rp 750.000, padahal di fakultas telah dilakukan pembayaran sebanyak Rp 250.000 untuk membeli toga dan peiminjaman jubah.
“Saya kurang tahu rincian mengenai Rp 750.000 dan merasa sangat mendadak. Saya berharap ada penurunan jumlah uang wisuda dan ada keringanan. Harapannya apa yang dibayar bisa sesuai dengan apa yang kami bayar,” tutup Agil saat diwawancarai Genta Andalas via telepon pada Rabu (9/2/2022).
Reporter: Geliz Luh Titisari dan Suhada Tri Marneli
Editor: Elvi Rahmawani