Padang, gentaandalas.com- Asrama Universitas Andalas (Unand) ditargetkan mampu menampung 1206 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Mahasiswa yang akan masuk asrama harus melakukan check in pada 9-11 Februari 2022. Namun, hingga hari terakhir pendaftaran masih terdapat 321 mahasiswa yang belum melaksanakan check in.
Koordinator Divisi Unit Bisnis Asrama Unand, Jelfian menyampaikan bahwa daftar mahasiswa yang tidak melaksanakan check in akan diserahkan ke bidang kemahasiswaan fakultas, kemudian akan dievaluasi nantinya. Lebih lanjut, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama, Muhammad Hendri menjelaskan bahwa pihak asrama memberikan keringanan bagi mahasiswa penerima KIP-K yang telah menyewa kos dan melunasinya, dengan melepaskan kewajibannya untuk tinggal di asrama.
“Kepada mahasiswa yang sebelumnya telah melakukan kuliah luring di Padang pada semester sebelumnya dengan menyewa kos dan terlanjur melunasinya, akan dibebaskan dari kewajiban tinggal di asrama. Pihak asrama tidak menerima alasan selain itu,” jelas Hendri saat diwawancarai Genta Andalas pada Jumat (11/2/2022).
Pada proses check in asrama kali ini, bagi mahasiswa yang akan tinggal di asrama harus memenuhi syarat yaitu sudah melakukan vaksinasi dua kali. Hal ini untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di lingkungan asrama.
“Guna mengantisipasi dan mempersiapkan adanya ledakan kasus positif Covid-19, pihak asrama telah menyiapkan gedung rusunawa putri dan asrama PU-PERA 2 Rumah Sakit untuk menampung mahasiswa selama masa karantina,” jelas Hendri.
Jelfian menambahkan bahwa saat ini Unand menyediakan 6 unit gedung asrama, yaitu Gedung Asrama RPX, PU-PERA 1, MENPERA, dan Roesma- M. Syaff yang dikhususkan untuk penghuni putri serta Gedung Asrama Hijau dan Oren yang dikhususkan untuk penghuni putra.
Mahasiswa jurusan Teknik Pertanian dan Biosistem Fitria Nengsih, yang juga merupakan penghuni asrama mengaku tidak menemui kendala yang berarti selama check in dan merasa cukup nyaman berada di lingkungan asrama. Namun, Fitri menyayangkan keadaan dimana dirinya harus berbagi kamar dengan 3 orang penghuni lainnya.
“Suasananya cukup nyaman, hanya saja sedikit terbebani karena ada 4 orang dalam satu kamar,” tutupnya.
Reporter: Geliz Luh Titisari dan Dian Fitri Yova
Editor: Suhada Tri Marneli