Pasang Iklan Disini

Tanggapi Pungli di Buper, Kepala Satpam Unand: Mahasiswa Harus Berpikir Kritis


(Foto: ilustrasi Genta Andalas)

Kabar pungutan liar (pungli) di bumi perkemahan (buper) Universitas Andalas (Unand) beredar di media sosial kalangan mahasiswa Unand. Kejadian terungkap melalui postingan salah satu korban yang mengatakan didatangi pemuda dengan kedok berasal dari pihak Unand, hingga akhirnya dimintai denda berupa 40 sak semen dengan alasan larangan berduaan di lokasi tersebut. Diketahui korban lainnya mengalami kerugian berupa handphone hingga sejumlah uang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpam Unand Ahmad Bebasia mengatakan hal tersebut merupakan kesalahan dari mahasiswa yang mudah percaya kepada orang lain.

“Mahasiswa jangan mudah percaya sama orang. Mahasiswa hendaknya lebih kritis, harus bisa membedakan mana petugas yang berseragam dinas dan yang tidak,” kata Bebasia saat diwawancarai Genta Andalas, Rabu (9/3/2022).

Lebih lanjut, Bebasia juga mempertanyakan tujuan mahasiswa yang berdua-duaan di Buper terlebih ketika Buper dalam keadaan sepi.

“Buper bukan tempat mojok atau pacaran. Kalau tim patroli melihat yang mojok berpasangan di tempat sepi juga akan ditangkap dan diserahkan ke fakultas hingga ditindaklanjuti oleh Wakil Rektor II,” katanya.

Bebasia juga membebaskan mahasiswa yang ingin melaporkan kejadian atau tindakan kejahatan yang dialaminya di wilayah kampus Unand kepada pihak berwajib.

“Kalau merasa dirugikan tidak masalah jika ingin melapor ke Polsek atau satpam, kami juga akan mengomunikasikan ke Polsek. Anggota satpam hanya mengamankan kampus yang menghukum adalah kewenangan polisi,” lanjutnya.

Terkait tindakan pencegahan, Bebasia mengungkapkan pihak keamanan kampus Unand sudah melakukan patroli secara berkala, namun hal itu juga harus dibarengi dengan kesadaran dan kewaspadaan dari mahasiswa sendiri. Ia berpesan bahwa mahasiswa yang akan berkegiatan di Unand khususnya di wilayah hutan Unand dapat melapor terlebih dahulu ke pihak keamanan Unand yang ada di posko satpam di Rektorat.

“Kebanyakan mahasiswa tidak mengetahui siapa satpam yang ada di fakultasnya, terkadang mereka hanya lewat sambil menunduk, cuek saja,” ungkapnya.

 

Reporter: Icha Putri dan Efi Fadhillah

Editor: Natasya Salsabilla Festy

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *