Padang, gentaandalas.com- Maraknya aktivitas pengemis di Universitas Andalas (Unand) tengah ramai diperbincangkan sejak Jumat (11/3/2022). Dalam salah satu unggahan mahasiswa Unand, terlihat seorang anak kecil yang tengah meminta sumbangan di salah satu gedung perkuliahan bersama. Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpam Unand Ahmad Bebasia mengatakan belum adanya laporan terkait keberadaan pengemis di lingkungan kampus.
“Kami sama sekali tidak mendapat laporan mengenai hal ini. Bahkan terkait unggahan tersebut kamipun tidak tahu,” ungkap Bebasia, saat diwawancarai Genta Andalas, Senin (14/3/2022).
Bebasia menegaskan bahwa pihak keamanan tidak dapat menindaklanjuti persoalan tanpa adanya laporan dari warga Unand. Ia melanjutkan, jangkauan pengawasan pihak keamanan juga terbatas sehingga tidak dapat memantau gedung perkuliahan umum secara langsung. Disamping itu, Bebasia mengatakan pengawasan gedung perkuliahan umum sepenuhnya merupakan wewenang dari pengurus gedung.
“Kami mengimbau warga Unand untuk bekerja sama dalam melaporkan suatu keganjalan, seperti kasus pengemis ini. Laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti ke tempat kejadian,” jelasnya.
Keberadaan pengemis juga kerap dijumpai di beberapa tempat, seperti gedung perpustakaan, area parkiran, dan sepanjang koridor gedung. Mahasiswa Jurusan Antropologi Sosial Ladira Alwani mengaku resah dengan keberadaan pengemis yang terkesan memaksa saat meminta sumbangan sehingga mengganggu kegiatan perkuliahan.
“Terkadang pengemis kerap menunggu dan meminta berkali-kali walau sudah ditolak secara halus,” ungkap Ladira saat diwawancarai Genta Andalas, Senin (14/3/2022).
Reporter : Kerina Jefani dan Muhammad Rivaldo
Editor: Natasya Salsabilla Festy