Padang, gentaandalas.com- Mahasiswa selalu mencari jati dirinya dalam melalui proses pendidikan di universitas, bahkan kadang mereka menghadapi berbagai kondisi yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi sendiri. Sehingga hal ini dapat memberikan tekanan dan menggaggu kesehatan mental mahasiswa. Kesadaran pemahaman kesehatan mental mahasiswa dalam proses pencarian jati diri perlu diperhatikan.
“Hal yang harus mahasiswa miliki adalah support system yang tepat, tidak hanya dukungan secara akademis saja namun juga perlu dukungan kesehatan mentalnya,” kata Hendri Syamsudin, Kasubdit Bimbingan Konseling Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung dalam webinar Mental Health Awareness pada Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut, Hendri menjelaskan bahwa proses pengenalan diri ini dimulai dari tingkat pertama yaitu pengenalan pada diri sendiri kemudian mengeksplor semua kesempatan yang dimiliki dan diakhiri tahap fokus aktualisasi diri dengan mulai memikirkan karir untuk masa depan.
“Kesehatan mental harus berasal dari dalam diri kita baik dari fisik ataupun pikiran, mengenali diri dengan baik membuat kita mampu membatu orang lain dan juga apa yang kita harapkan bisa kita capai atau peroleh,” tambah Hendri
Founder Mental Health Care Community of West Sumatera, Kuswardani Susanti Putri menjelaskan bahwa adanya bantuan pertama kesehatan mental akan memberikan solusi terhadap orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
“Mental health first aid merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan mental dan meningkatkan perilaku mendukung terhadap individu dengan masalah kesehatan mental, ” jelas Kuswardani.
Reporter : Fadhilah Lisma Sari dan Suci Haryani
Editor: Efi Fadhillah