Padang,gentaandalas– Resmi 5 tahun berdiri, Rumah Sakit (RS) Unand mengupayakan penggantian status menjadi RS tipe B Yevri Zulfiqar, Direktur RS Unand menyampaikan bahwa perubahan status tersebut untuk mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan.
“Dengan peralihan ke tipe B, diharapkan RS Unand bisa menjadi rujukan yang diakui di Sumatera Tengah khususnya Sumbar dan memberi kontribusi yang lebih tinggi untuk intensitas pelayanan masyarakat,” katanya saat diwawancarai Genta Andalas,Selasa (29/3/2022).
Saat ini RS Unand masih berakreditasi paripurna dengan tipe C. Yevri mengungkapkan bahwa RS Unand menargetkan pencapaian RS Unand tipe B tersebut pada tahun ini.
“Kita akan menjadi satu-satunya RS tipe B di Padang dan insyaallah kita akan memperoleh tipe B tahun ini,” ungkapnya.
Terkait dengan perkembangan upaya kenaikan tipe RS, Yevri mengungkapkan bahwa RS Unand sudah memenuhi syarat seperti tersedianya 200 tempat tidur dan saat ini berada pada tahap perizinan.
“Sekarang kita (RS Unand) punya 150 tempat tidur, dan dapat bantuan lebih dari 60 tempat tidur, untuk tenaga medis kita punya 80 orang spesialis,” kata Yevri.
Lebih lanjut, Yevri menjelaskan terkait sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan RS Unand telah siap untuk beralih kepada RS tipe B yang saat ini tinggal menunggu perizinan.
“Peralatan yang kita punya, diantaranya Radioterapi Linec yang hanya dimiliki oleh RS Unand, CT Scan, CT Simulator, Brakiterapi untuk penderita kanker seviks, kamar operasi berstandar internasional, alat cuci darah, dan lainya,” katanya.
Yevri juga menjelaskan bahwa RS Unand memberikan pelayanan bagi mahasiswa baru berupa medical check up, tes narkoba, tes HIV, dan tes buta warna. Selain itu, Bagi mahasiswa Unand yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dapat menggunakan asuransi kesehatan, dimana asuransi tersebut sudah dibuat ketika mahasiswa masuk Unand.
“Untuk mahasiswa, kita siap membantu selagi punya asuransi kesehatan. Apalagi emergency, biasanya gratis dengan adanya asuransi kesehatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yevri menyebutkan, bahwa setelah beralihnya tipe RS Unand tersebut dapat mempermudah RS daerah untuk melakukan rujukan ke RS Unand melalui kerjasama yang akan dibangun Unand dengan pemerintah daerah.
“Sehingga RS daerah yang ingin melakukan rujukan ke RS di Padang, bisa langsung ke RS Unand,” ujarnya.
Dewan pengawas RS Unand, Musliar Kasim juga mengatakan bahwa saat ini RS Unand telah memiliki standar internasional dengan pemasukan yang terbilang besar pada tahun 2020. Ia juga mengimbau kepada civitas akademika Unand untuk memprioritaskan RS Unand sebagai rujukan dalam memilih rumah sakit.
Reporter: Icha Putri dan Efi Fadhillah
Editor: Elvi Rahmawani