Padang, gentaandalas.com- Seorang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) tewas setelah terbawa arus di bendungan Unand pada Minggu (2/10/2022). Dokter rumah sakit Unand, dr. Aini menerangkan bahwa satu orang mahasiswa Unand berinisial Y yang tenggelam di bendungan Unand sudah meninggal dunia saat sampai di rumah sakit.
“Saat sampai rumah sakit pada 14.05 WIB langsung diberi tindakan, pompa jantung dan alat bantu nafas, namun korban tidak merespon dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Aini saat diwawancarai Genta Andalas pada Minggu (2/10/2022).
Pedagang di sekitar bendungan, Rosnita menjelaskan bahwa korban yang terbawa arus deras dan berputar membuat evakuasi korban sulit dilakukan.
“Saya langsung melemparkan ban dan tali lalu teriak minta tolong, ada petugas yang biasa memuat batu di bendungan ikut menolong, tapi anak perempuan itu sudah tidak sadarkan diri. Teman-temannya yang ikut menolong juga sudah lemas dan ada yang pingsan,” ungkap Rosnita.
Penyebab kematian korban masih belum diumumkan oleh dokter forensik yang berwenang. Salah satu petugas forensik, Wawan menjelaskan bahwa penyebab kematian korban bisa diumumkan sekitar 2-3 hari. “Untuk hasilnya mungkin hari selasa bisa diumumkan pihak rumah sakit Unand,” tutup Wawan.
Reporter: Muhammad Farhan Rabbani dan Aisyah Lutfi
Editor: Suci Haryani