Padang, gentaandalas.com- Korban pelecehan seksual oknum dosen FIB Universitas Andalas (Unand) berjumlah delapan orang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Rika Susanti dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Lantai 4, Jumat (23/12/2022)
“Kondisi psikis tujuh korban tergolong ringan dan satu mahasiswa kondisi psikisnya cukup berat,” jelas Rika Susanti. Dekan FIB Unand Herwandi menyebut oknum dosen yang melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswa mengajar di Departemen Sastra Minangkabau.
“Terduga merupakan salah seorang dosen di fakultas kami, tepatnya di Departemen Sastra Minangkabau. Pelaku berinisial K (50),” ujar Herwandi. Herwandi menyampaikan kasus ini sebenarnya telah ia ketahui semenjak Agustus 2022.
Herwandi didatangi oleh mahasiswa, didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan menyampaikan keluhan atas telah terjadinya pelecehan yang dilakukan oleh dosen kepada mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Unand Yuliandri mengutus Herwandi untuk membentuk tim investigasi di FIB. Setelah melakukan investigasi secara tertutup, tim menemukan sejumlah mahasiswa yang diduga dilecehkan dengan berupa rekaman suara, telepon, dan pesan.
Hasil investigasi tersebut langsung diteruskan kepada rektor untuk ditindaklanjuti kepada Satgas PPKS Unand. Pelaku saat ini telah dinonaktifkan menjadi dosen di Unand, tetapi status kepegawaian negeri pelaku masih aktif.
Perkembangan kasus kekerasan ini telah di tahap akhir pada pembuatan surat rekomendasi kepada Rektor. Melalui Wakil Rektor I Mansyurdin, Rektor menyampaikan akan berkomitmen secara tegas untuk menindaklanjuti kasus kekerasan seksual ini.
Reporter: Nabila Annisa dan M. Rivaldo
Editor: Haura Hamidah