Padang, gentaandalas.com- Sebelumnya dalam acara Hearing Rektor Universitas Andalas (UNAND) pada Selasa (16/5/2023) lalu Direktur Umum dan Pengelolaan Aset UNAND, Azral sempat menyebutkan bahwa uang lembur petugas kebersihan di luar jam kuliah kedepannya perlu dianggarkan. Namun, hingga saat ini Azral mengungkapkan jika penganggaran lembur petugas kebersihan tersebut masih belum ada.
“UNAND hanya membayar biaya lembur pegawai gedung dan Cleaning Service (CS) saat jam perkuliahan. Tidak ada alokasi dana untuk menampung biaya lembur pegawai gedung khususnya kegiatan mahasiswa di luar perkuliahan,” ujar Azral saat diwawancarai Genta Andalas pada Rabu (7/6/2023).
Selain itu Azral juga mengatakan bahwa akan menertibkan petugas kebersihan gedung kuliah yang meminta uang lembur secara berlebihan dengan syarat adanya bukti yang jelas, misalnya berupa foto.
Azral juga menghimbau agar mahasiswa lebih bijak dalam memilih gedung perkuliahan yang akan dipinjam. Bagi organisasi tingkat fakultas dihimbau agar memakai gedung fakultas dan organisasi tingkat universitas menggunakan Gedung PKM.
Mahasiswa Fakuktas Ilmu Hukum, UNAND, Deni Hendra Sitorus, mengatakan bahwa seharusnya ada solusi dari kampus mengenai tarif petugas gedung ataupun CS di luar jam kerja. “Kampus harus bisa memberi solusi untuk tarif CS meskipun CS dari outsourcing. Sangat disayangkan jika mahasiswa menggunakan gedung sendiri tapi justru harus tetap membayar,” jelas Deni.
Deni menambahkan bahwa tarif peminjaman gedung yang cenderung naik setiap harinya tentu semakin memberatkan mahasiswa. “Biaya ini hanya ditentukan oleh CS dan tidak memiliki patokan pasti. Tarif peminjaman gedung yang tidak memiliki patokan akan memberatkan mahasiswa,” tutup Deni.
Reporter : Asa Alvino Wendra dan Joy Prima
Editor : Tiara Juwita